Penelitian Mengungkap bahwa Orang-orang telah Membuang Mayat ke Sungai Thames sejak Zaman Perunggu

Sungai Thames dari Atas Jembatan
Sumber :
  • Instagram/dkeyewitness

Malang, WISATA – Ratusan tulang manusia telah dikeruk dari dasar Sungai Thames di Inggris selama dua abad terakhir dan sebuah penelitian baru terhadap kerangka ini menunjukkan bahwa sebagian besar berasal dari zaman Perunggu dan Besi. Namun mengapa orang membuang mayat ke Sungai Thames masih menjadi pertanyaan terbuka.

Inilah 5 Negara di Dunia Paling Gila Bola, Apakah Indonesia Termasuk?

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada 28 Januari di jurnal Antiquity, para peneliti merinci analisis mereka mengenai penanggalan radiokarbon dari 30 kerangka yang ditemukan di Sungai Thames, dengan tujuan menyelidiki kapan dan mengapa mayat-mayat itu berakhir di sungai.

Para peneliti telah mempelajari kerangka dari Sungai Thames sejak abad ke-19. Salah satu teori awal tentang penemuan ini adalah bahwa mayat-mayat tersebut berasal dari pertempuran antara bangsa Celtic dan Romawi, sedangkan pada akhir abad ke-20, para ahli menyatakan bahwa sebagian besar mayat tersebut berasal dari erosi kuburan di tepi sungai dan korban tenggelam.

Orang Kreta kuno Mengadakan Pesta Terakhir untuk ‘Membunuh’ Makam Mereka di Tengah Pergolakan Zaman Perunggu

Ketika para peneliti menggabungkan 30 penanggalan radiokarbon baru dengan 31 penanggalan sebelumnya, mereka menemukan bahwa benda-benda Thames berasal dari tahun 4000 SM. hingga tahun 1800 M -- rentang waktu hampir 6.000 tahun. Namun sebagian besar berasal dari Zaman Perunggu (2300 hingga 800 SM) dan Zaman Besi (800 SM hingga 43 M) dan ditemukan di zona hulu sungai.

Alasan pasti penempatan jenazah di Sungai Thames tidak jelas, namun diduga hal itu adalah bagian dari pola yang lebih luas di barat laut Eropa di mana orang-orang prasejarah dengan sengaja menyimpan sisa-sisa ritual penting di tempat-tempat berair.

DNA Kuno Menantang Asumsi Lama tentang Peradaban Fenisia-Punisia Mediterania