Letters to Lucilius: Warisan Filsafat Seneca yang Relevan Sepanjang Zaman
- Image Creator/Handoko
Jakarta, WISATA - Lucius Annaeus Seneca, atau lebih dikenal sebagai Seneca, adalah salah satu filsuf Stoik paling berpengaruh di zaman Romawi. Meskipun hidupnya berlangsung lebih dari dua ribu tahun yang lalu, pemikirannya masih relevan hingga saat ini. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah Letters to Lucilius, sebuah kumpulan surat yang berisi nasihat bijak tentang bagaimana menjalani hidup dengan tenang, mengelola emosi, dan menghadapi tantangan dengan kebijaksanaan.
Surat-surat ini tidak hanya menjadi panduan bagi masyarakat Romawi pada masanya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang di era modern yang berusaha mencari ketenangan di tengah hiruk-pikuk kehidupan. Artikel ini akan menggali makna mendalam dari Letters to Lucilius serta bagaimana kita dapat menerapkan ajaran Seneca dalam kehidupan sehari-hari.
1. Kehidupan yang Bijak adalah Pilihan, Bukan Kebetulan
Salah satu pesan utama dalam Letters to Lucilius adalah bahwa kebijaksanaan bukanlah sesuatu yang datang begitu saja, tetapi merupakan hasil dari kesadaran dan usaha yang terus-menerus. Seneca menekankan bahwa manusia harus secara aktif berusaha untuk menjalani hidup dengan bijak, memilih nilai-nilai yang benar, serta menghindari keinginan dan dorongan yang tidak terkendali.
Di era modern, di mana distraksi dan tekanan sosial begitu kuat, ajaran ini menjadi semakin relevan. Dengan adanya media sosial dan konsumsi informasi yang tidak terkontrol, banyak orang terjebak dalam siklus membandingkan diri dengan orang lain dan mengejar kepuasan instan. Seneca mengingatkan bahwa kebahagiaan sejati tidak datang dari luar, tetapi dari dalam diri kita sendiri.
2. Mengelola Waktu dengan Bijak
Dalam salah satu suratnya, Seneca menulis, "Bukan karena kita kekurangan waktu, tetapi karena kita menyia-nyiakannya." Ia menekankan pentingnya menggunakan waktu dengan bijak dan tidak menghamburkannya untuk hal-hal yang tidak bernilai.