Mengapa Socrates Dihukum Mati? Kisah Peradilan yang Mengguncang Sejarah Filsafat

Suasana Penjara Socrates Jelang Hukuman Mati
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Setelah vonis dijatuhkan, Socrates sebenarnya memiliki pilihan untuk melarikan diri atau hidup di pengasingan. Namun, ia menolak pilihan tersebut dan tetap menerima hukuman mati. Menurut Socrates, menerima hukuman ini adalah bagian dari prinsip dan keyakinannya. Baginya, meninggalkan Athena sama dengan melarikan diri dari tanggung jawab moralnya sebagai warga negara.

Socrates vs Kekuasaan: Apa yang Diajarkan Pengadilan Socrates tentang Kebebasan Berbicara

Kematian Socrates dan Pengaruhnya Terhadap Dunia Filsafat

Kematian Socrates melalui cara minum racun cawan hemlock bukan hanya menjadi akhir hidupnya tetapi juga menjadi awal mula sebuah perubahan besar dalam dunia filsafat. Socrates menunjukkan bahwa mempertahankan kebenaran dan kebebasan berpikir adalah hal yang penting, bahkan jika itu berarti mengorbankan nyawa. Pengadilan ini menjadi simbol perjuangan akan kebebasan berpikir yang terus relevan di masa modern.

Socrates dan Perjuangan untuk Kebebasan Berbicara: Bagaimana Pengadilannya Membentuk Wacana Modern

Warisan Kebijaksanaan dan Keberanian

Kisah hidup dan kematian Socrates terus menjadi inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia. Dari pengadilan ini, kita belajar bahwa kekuatan berpikir kritis dan keberanian untuk mempertahankan prinsip adalah warisan abadi yang harus dilindungi. Dunia modern terus belajar dari Socrates bahwa terkadang, harga sebuah kebenaran adalah kebebasan.

Socrates vs Athena: Persidangan yang Mengguncang Dunia dan Mewariskan Pelajaran Abadi