Banyak hal yang Dipelajari Evolusi Dinosaurus Alvarezsaurid yang Ditemukan di Uzbekistan

Alvarezsaurid, Dinosaurus Kecil Berkaki Panjang
Sumber :
  • Instagram/krruchkeev

Malang, WISATA – Tulang-tulang dinosaurus Alvarezsaurid ditemukan di Uzbekistan dan dapat menjelaskan evolusi dan asal usul spesies tersebut, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada 25 Oktober 2017 di jurnal akses terbuka PLOS ONE oleh Alexander Averianov dari Zoological Institute of the Russian Academy of Sciences, Rusia dan Hans-Dieter Menggugat Smithsonian Institution, AS. 

Ternyata T. Rex Tidak Secerdas yang Diklaim Sebelumnya, Meskipun Mempunyai Jumlah Neuron Tinggi

Penelitian sebelumnya menggambarkan Alvarezsauridae sebagai dinosaurus kecil, berkaki panjang, berkaki dua dengan kaki depan pendek yang memiliki tangan seperti burung. Karena sisa-sisa Alvarezsaurid sangat langka, ada banyak hal yang dapat dipelajari tentang evolusi spesies ini. 

Penulis penelitian ini menganalisis sisa-sisa Alvarezsaurid yang digali sebelumnya dari Formasi Turonian Bissekty di Uzbekistan. Mereka memeriksa tulang belakang, tulang mirip burung yang menyatukan pergelangan tangan dan buku jari yang dikenal sebagai carpometacarpus, dan potongan jari tangan atau kaki, yang dikenal sebagai phalanx. Mereka kemudian mengukur dan membandingkan bentuk dan ukuran tulang-tulang ini dengan spesies serupa yang ada dalam literatur.

Benarkah Kelemahan Neanderthal yang Sebabkan Kepunahan adalah karena Mata Besarnya?

Ciri-ciri tulang Alvarezsaurid sangat khas sehingga dapat diidentifikasi hanya dari tujuh tulang yang dikumpulkan di Formasi Bissekty. Ciri-ciri khas ini termasuk tulang belakang bulat yang terletak dekat ekor, metakarpal kedua yang besar dan tertekan dan jari kedua yang kuat dengan ujung seperti cakar

Meskipun ada teori yang bersaing tentang asal muasal Alvarezsaurid, penemuan Alvarezsaurid di situs ini di Uzbekistan menunjukkan bahwa kelompok ini memiliki sejarah evolusi di Asia dan memberikan bukti bahwa benua ini mungkin merupakan tempat asal klade tersebut.

Kemunculan Dinosaurus secara Bertahap, Berdasarkan Bukti Fosil Baru