5 Burung Purba yang Masih Hidup sampai Sekarang, Apa saja ya? Cek di Sini!

Malang, WISATA – Burung telah ada selama jutaan tahun, berevolusi dari dinosaurus purba menjadi berbagai spesies yang kita lihat saat ini. Namun, meskipun banyak burung telah datang dan pergi selama ribuan tahun, beberapa di antaranya tetap tidak berubah, bertahan hidup melalui zaman es, lolos dari predator dan mengubah bentang alam.

Makhluk berbulu ini sering disebut fosil hidup, dengan asal-usul yang kembali ke puluhan juta tahun dan mempelajarinya memberi kita informasi penting tentang masa lalu yang jauh dan kemampuan beradaptasi alam yang luar biasa.

Burung-burung masa kini sangat bervariasi dalam hal ukuran, habitat dan perilaku, tetapi beberapa spesies purba masih meluncur di langit kita seperti yang dilakukan nenek moyang mereka dahulu kala. Dari burung loon yang menyelam dalam di danau-danau utara hingga burung unta yang kuat dan tidak bisa terbang yang berkeliaran di dataran Afrika, burung-burung ini telah ada jauh lebih lama dari yang Anda duga dan mereka merupakan bagian dari cabang tertua yang masih ada dalam pohon keluarga burung. Berikut adalah lima burung purba yang masih hidup hingga saat ini:

1. Hoatzin

Ditemukan di hutan hujan Amazon, hoatzin sering disebut sebagai 'fosil hidup' karena ciri-cirinya yang tidak biasa. Burung ini memiliki cakar pada sayap anak-anaknya, yang sangat mirip dengan nenek moyang burung-dinosaurus purba. Diperkirakan telah terpisah dari garis keturunan burung lain sekitar 64 juta tahun yang lalu. Dan alih-alih memakan makanan burung biasa, hoatzin memfermentasi daun di dalam ususnya, seperti sapi, yang membuatnya berbau aneh. Meskipun memiliki ciri-ciri ini, burung ini terus hidup di hutan rawa Amerika Selatan.

2. Burung unta



Burung Unta

Photo :

• timesofindia.indiatimes.com

Halaman Selanjutnya

Burung unta adalah burung terbesar dan terberat yang hidup saat ini dan garis keturunan mereka berasal dari sekitar 56 juta tahun yang lalu. Berasal dari Afrika, burung yang tidak bisa terbang ini telah beradaptasi dengan kehidupan di darat dengan kaki yang kuat dan kecepatan tertinggi lebih dari 70 km/jam. Meskipun tidak bisa terbang, burung unta adalah pelari yang hebat dan penyintas yang tangguh. Garis keturunan mereka yang kuno menjadikan mereka salah satu spesies burung tertua yang masih hidup dan ciri fisik mereka menceritakan tentang dunia saat penerbangan kurang penting untuk bertahan hidup.