"Cinta adalah Keinginan untuk Memiliki Kebaikan Selamanya" - Plato Murid Socrates

Perdebatan Plato dan Kaum Sofis (ilustrasi)
Sumber :
  • Handoko/istimewa

Ungkapan Plato bahwa "cinta adalah keinginan untuk memiliki kebaikan selamanya" mengandung makna yang mendalam. Menurut Plato, cinta sejati adalah dorongan untuk mencapai dan mempertahankan kebaikan yang abadi. Ini bukan hanya tentang memiliki sesuatu atau seseorang, tetapi lebih kepada keinginan untuk terus berkembang dan mencapai bentuk kebaikan tertinggi yang tidak mudah pudar.

Plato: "Keadilan Tidak Berasal dari Hukum, tetapi dari Watak Manusia"

Pengaruh Cinta pada Kehidupan dan Spiritualisme

1.    Peningkatan Kesadaran Diri:

Plato: "Keadilan Berarti Melakukan Tugas Anda dan Tidak Mencampuri Urusan Orang Lain"

o    Cinta mendorong seseorang untuk merenung dan mengenali dirinya sendiri. Melalui cinta, seseorang dapat memahami nilai-nilai yang lebih dalam dan memotivasi diri untuk mencapai kebaikan yang lebih tinggi.

2.    Dorongan untuk Peningkatan Diri:

Plato: "Keadilan adalah Keteraturan dan Harmoni dalam Jiwa dan Masyarakat"

o    Keinginan untuk memiliki kebaikan selamanya memotivasi seseorang untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas dirinya. Ini termasuk pengembangan karakter, moral, dan pengetahuan.

3.    Koneksi dengan Keindahan dan Kebijaksanaan:

Halaman Selanjutnya
img_title