Media Massa sebagai Alat Propaganda? Kupas Tuntas Buku Manufacturing Consent
Selasa, 7 Januari 2025 - 03:30 WIB
Sumber :
- Cuplikan Layar
- Kepemilikan Media
Sebagian besar media dimiliki oleh korporasi besar yang memiliki kepentingan ekonomi tertentu. Hal ini menciptakan bias karena pemilik media cenderung menyaring informasi yang bertentangan dengan kepentingan mereka. - Pendanaan dari Iklan
Media bergantung pada iklan sebagai sumber pendapatan utama. Karena itu, berita yang dapat mengganggu pengiklan cenderung dihindari. Misalnya, berita tentang dampak buruk produk tertentu sering kali diredam jika pengiklan adalah produsen produk tersebut. - Sumber Informasi Resmi
Media cenderung mengandalkan sumber informasi dari pemerintah atau korporasi besar. Ketergantungan ini membuat mereka lebih memilih melaporkan narasi yang sejalan dengan sumber tersebut untuk menjaga akses. - Flak (Kritik dan Tekanan)
Kritik keras atau tekanan hukum terhadap media yang menyimpang dari narasi dominan digunakan sebagai alat untuk mengontrol isi berita. - Ideologi Penguat
Pada masa penerbitan buku ini, anti-komunisme menjadi kerangka ideologi yang digunakan untuk menyaring berita. Di era modern, ini dapat digantikan dengan isu seperti "anti-terorisme" atau "progresivisme".
Baca Juga :
Teknologi IoT dan Digital Twin, Membangun Kota Cerdas dan Infrastruktur Masa Depan, Wawancara Dr. Adhiguna
Studi Kasus: Bagaimana Model Propaganda Bekerja?
Dalam buku ini, Chomsky dan Herman menyajikan sejumlah studi kasus untuk menggambarkan bagaimana media massa menerapkan model propaganda, di antaranya:
- Liputan Konflik Internasional
Media AS cenderung memihak sekutu mereka dan mengecilkan pelanggaran HAM yang dilakukan, sementara musuh AS dipotret sebagai ancaman besar. - Perang Vietnam
Media AS menggambarkan perang sebagai usaha mempertahankan demokrasi, meskipun banyak bukti menunjukkan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh militer AS. - Liputan Pemilu
Kandidat politik yang didukung elite ekonomi mendapat lebih banyak perhatian media, sementara kandidat alternatif cenderung diabaikan atau diberi citra negatif.
Baca Juga :
Mengungkap Propaganda Media: Bagaimana Elite Mengontrol Informasi untuk Membentuk Opini Publik
Dampak dan Pengaruh Buku
1. Kesadaran Baru tentang Media
Buku ini membuka mata banyak pembaca terhadap peran media sebagai alat kekuasaan. Alih-alih netral, media kerap menjadi perpanjangan tangan elite untuk memengaruhi opini publik.
Halaman Selanjutnya
2. Mendorong Jurnalisme Independen