"Crime and Punishment" , Menyelami Lapisan Psikologi dan Moralitas dalam Karya Dostoevsky

Crime and Punishment
Sumber :
  • Cuplikan Layar

Jakarta, WISATA - "Crime and Punishment" (Kejahatan dan Hukuman) adalah salah satu karya paling monumental Fyodor Dostoevsky yang membahas psikologi manusia, moralitas, dan ketimpangan sosial. Dengan narasi yang kompleks, novel ini terus relevan hingga kini. Berikut adalah ulasan lengkap tentang tema, karakter, dan pesan yang disampaikan.

Albert Camus: Mengapa Kita Jarang Curhat pada Orang yang Lebih Baik dari Kita?

Alur Cerita yang Mendalam

Rodion Romanovich Raskolnikov, seorang mahasiswa hukum yang miskin di St. Petersburg, hidup dalam kemiskinan yang mencekik. Terobsesi dengan gagasan bahwa ada individu "luar biasa" yang dapat melanggar hukum demi tujuan mulia, ia membunuh Alyona Ivanovna, seorang rentenir tua yang ia anggap sebagai "parasit masyarakat."

Seneca: Menjadi Sahabat bagi Diri Sendiri Adalah Langkah Pertama Menuju Kebijaksanaan dan Kedamaian Hidup

Namun, bukannya merasa bebas, ia justru tersiksa oleh rasa bersalah, paranoia, dan konflik batin yang mendalam. Perjalanan Raskolnikov menuju pengakuan dosa dan penebusan menjadi inti cerita ini, menghadirkan eksplorasi moralitas dan keadilan.

Tema Besar dalam Novel

“Self-Perception is a Zoo”: Jen Sincero Ajak Pembaca Keluar dari Kekacauan Mental dan Mencintai Diri Sendiri

1. Moralitas dan Keadilan

Dostoevsky menggambarkan dilema moral melalui karakter Raskolnikov. Apakah tujuan mulia membenarkan cara yang kejam? Setelah pembunuhan, rasa bersalah menghantui Raskolnikov, membuktikan bahwa manusia tak bisa melarikan diri dari hukum moral universal.

Halaman Selanjutnya
img_title