Begini Cara Kaum Sofis di Era Yunani Kuno Membangun Dukungan Terhadap Tokoh Pilihannya

Protagoras dan Kaum Sofis
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Jakarta, WISATA - Pada abad ke-5 SM, Yunani Kuno, khususnya Athena, menjadi pusat perkembangan intelektual dan politik. Sistem demokrasi yang berkembang pesat menuntut para pemimpin memiliki keterampilan berbicara yang baik untuk mempengaruhi opini publik. Di tengah dinamika politik ini, muncul sekelompok intelektual yang dikenal sebagai kaum sofis, yang menjadi pelatih retorika bagi para politisi dan tokoh berpengaruh.

Aula Kuliah Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Agrigento, Merupakan yang Tertua di Yunani

Kaum sofis bukan hanya ahli dalam berdebat, tetapi juga mahir dalam menyusun argumen yang dapat menggerakkan massa. Mereka mengajarkan cara meyakinkan audiens melalui teknik komunikasi yang efektif, baik secara logis maupun emosional. Dalam konteks ini, kaum sofis memiliki peran besar dalam membentuk dukungan terhadap tokoh-tokoh tertentu di era Yunani Kuno.

Siapa Itu Kaum Sofis?

10 Kutipan Terbaik Avicenna (Ibnu Sina): Inspirasi dan Pemikiran Filsuf Islam yang Mengubah Dunia

Kaum sofis adalah para filsuf dan guru yang mengajarkan seni berbicara dan persuasi kepada orang-orang yang ingin sukses dalam politik atau kehidupan publik. Berbeda dengan filsuf seperti Socrates dan Plato yang mencari kebenaran absolut, kaum sofis lebih fokus pada bagaimana menyampaikan argumen yang bisa memenangkan perdebatan.

Tokoh-tokoh sofis terkenal antara lain:

5 Hal Menarik dari Perdebatan Kaum Sofis Versus Socrates

1.     Protagoras – dikenal dengan ungkapannya "Manusia adalah ukuran segala sesuatu", yang berarti bahwa kebenaran bersifat relatif dan bergantung pada sudut pandang individu.

2.     Gorgias – ahli dalam seni berbicara yang mengajarkan bahwa bahasa dapat digunakan untuk membentuk realitas.

Halaman Selanjutnya
img_title