Kata-Kata Socrates yang Mengubah Dunia: Dari Athena untuk Seluruh Manusia
- Image Creator Grok/Handoko
Jakarta, WISATA - Nama Socrates mungkin tidak asing di telinga kita. Ia bukan hanya dikenal sebagai filsuf besar dari Yunani Kuno, tetapi juga sebagai tokoh yang telah meletakkan fondasi dasar bagi filsafat Barat. Namun lebih dari itu, yang membuat warisan Socrates tetap hidup hingga hari ini adalah kata-katanya yang menggugah kesadaran manusia.
Socrates tidak pernah menulis buku. Semua ajarannya kita kenal lewat murid-muridnya, seperti Plato dan Xenophon, yang mencatat pemikiran serta dialog-dialognya. Meski demikian, kata-kata yang dinisbatkan pada Socrates telah melintasi zaman, menyentuh hati banyak orang dari berbagai budaya, dan tetap relevan di tengah dunia modern.
Lalu, apa yang membuat kata-kata Socrates begitu kuat dan abadi? Mari kita selami maknanya lebih dalam.
“Kenalilah Dirimu” – Pondasi Filsafat dan Kehidupan
Salah satu kutipan paling terkenal dari Socrates adalah “Gnothi Seauton” atau “Kenalilah dirimu.” Kata-kata ini begitu sederhana, namun mengandung kedalaman makna yang luar biasa.
Bagi Socrates, inti dari kebijaksanaan adalah kesadaran akan keterbatasan diri. Ia percaya bahwa banyak masalah dalam hidup muncul karena manusia tidak memahami siapa dirinya, apa yang benar-benar ia inginkan, dan apa nilai yang ia pegang. “Kenalilah dirimu” bukan sekadar nasihat psikologis, tapi ajakan untuk menggali jati diri secara terus-menerus.
Kita hidup di era digital yang serba cepat dan penuh distraksi. Banyak orang mengukur nilai dirinya dari validasi sosial, jumlah likes, atau citra online. Dalam situasi seperti ini, ajaran Socrates terasa semakin penting—untuk kembali ke dalam, mengenal batin kita, dan menyadari bahwa jawaban atas kebahagiaan tidak datang dari luar, tetapi dari pemahaman diri yang dalam.