Indo Defence 2025: Buktikan Indonesia Semakin Diperhitungkan dalam Industri Pertahanan Global

Prabowo Subianto
Sumber :
  • IG/fin.co.id

Jakarta, WISATA – Indo Defence 2025 Expo & Forum resmi berakhir pada Sabtu, 14 Juni 2025, setelah empat hari penuh inovasi dan kolaborasi di bidang pertahanan. Hari terakhir pameran menjadi momen yang paling dinanti, dengan ribuan pengunjung memadati area Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran untuk melihat langsung teknologi militer terbaru dan menjajal berbagai alutsista.

Indo Defence 2025: Parade Alutsista Canggih yang Mengubah Wajah Pertahanan Indonesia

Pameran yang berlangsung selama empat hari tersebut menghadirkan lebih dari 1.180 peserta dari 42 negara, termasuk 659 perusahaan asing dan 521 produsen dalam negeri.

Stand TNI AD menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi, dengan berbagai inovasi seperti sistem persenjataan canggih, teknologi anti-drone, dan simulasi digital pertempuran modern.

TNI Rayakan HUT ke-78 dengan Parade Spektakuler dan Pesta Rakyat

Selain itu, PT Pindad juga menarik perhatian dengan senapan serbu generasi terbaru SS3-M1, yang membuat banyak pengunjung terkesima. Tidak hanya itu, kendaraan tempur, tank, dan kapal perang yang dipamerkan menjadi daya tarik utama bagi pengunjung yang ingin mengenal lebih dekat industri pertahanan Indonesia.

Selanjutnya adalah Republikorp, yang memamerkan Stealth Missile Boat, kapal rudal siluman generasi terbaru. Kapal ini dirancang untuk operasi di perairan dangkal dan dapat beroperasi secara berawak maupun nirawak, menjadikannya simbol kekuatan maritim Indonesia.

Ima Yustianingsih dari Trenggalek Dinobatkan sebagai Putri Hijab Jatim 2025

Tema utama Indo Defence 2025 adalah "Strengthening Global Defense Ties", yang menyoroti pentingnya kerja sama internasional dalam pengembangan industri pertahanan. Selain itu, modernisasi alutsista dan teknologi pertahanan berbasis AI menjadi topik yang paling banyak dibahas dalam berbagai seminar dan diskusi.

Pameran ini diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, yang juga meninjau berbagai booth dan berdialog dengan perusahaan industri pertahanan. Selain itu, hadir pula Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Polkam Budi Gunawan, Mendagri Tito Karnavian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta delegasi dari berbagai negara sahabat.

Halaman Selanjutnya
img_title