Fakta Mengejutkan Tentang Tentara Terakota Xi’an yang Jarang Diketahui

Jakarta, WISATA - Di balik barisan rapi ribuan patung prajurit tanah liat yang berdiri tegak di Xi’an, Tiongkok, terdapat kisah-kisah mencengangkan yang tak banyak diketahui publik. Tentara Terakota atau Terracotta Army bukan hanya sekadar karya seni arkeologis, melainkan simbol dari kejayaan, kekuasaan, dan obsesi seorang kaisar terhadap kehidupan setelah kematian.

Meski penemuan pasukan tanah liat ini telah menjadi salah satu momen arkeologi terbesar abad ke-20, ternyata masih banyak fakta mengejutkan yang tersembunyi di balik proyek pemakaman raksasa milik Kaisar Qin Shi Huang, kaisar pertama Tiongkok. Berikut adalah sejumlah fakta yang jarang diketahui tentang Tentara Terakota di Xi’an.

Ditemukan Secara Tidak Sengaja oleh Petani Lokal

Banyak orang mengira penemuan Tentara Terakota adalah hasil dari pencarian arkeologis bertahun-tahun. Padahal, pada kenyataannya, situs ini ditemukan secara tak sengaja oleh para petani lokal pada tahun 1974 saat mereka mencoba menggali sumur untuk keperluan irigasi. Salah satu petani bahkan mengira bahwa patung yang mereka temukan adalah dewa pelindung ladang.

Penemuan ini segera mengundang perhatian arkeolog nasional, dan tidak lama kemudian, ekskavasi besar-besaran dilakukan. Penemuan ini menjadi titik awal dari salah satu penggalian arkeologi terbesar dan paling signifikan dalam sejarah dunia.

Jumlah Patung Lebih dari 8.000 dan Terus Bertambah

Sejauh ini, para arkeolog telah menemukan lebih dari 8.000 patung prajurit, 130 kereta kuda, 670 kuda, dan puluhan patung pejabat, musisi, akrobat, serta hewan peliharaan. Namun yang mengejutkan, jumlah ini belum termasuk seluruh kompleks makam yang dipercaya jauh lebih besar.

Halaman Selanjutnya

Masih banyak area di kompleks makam Qin Shi Huang yang belum digali karena pertimbangan keamanan dan konservasi. Para ahli menduga bahwa jumlah total patung yang belum ditemukan bisa melebihi ribuan lagi.