Terracotta Army: Penemuan Arkeologi Terbesar Abad ke-20 dari China
- China-Mike Travel
Jakarta, WISATA - Di tengah lahan pertanian di pinggiran kota Xi’an, Provinsi Shaanxi, China, sebuah penemuan luar biasa terjadi pada tahun 1974. Bukan berupa emas, bukan pula permata, melainkan ribuan patung prajurit tanah liat yang berdiri dalam formasi militer, seolah siap berperang. Penemuan ini kemudian dikenal dunia sebagai Terracotta Army, dan disebut sebagai salah satu penemuan arkeologi terbesar abad ke-20.
Warisan budaya ini tidak hanya mengungkap kemegahan masa lalu, tetapi juga membuka jendela pengetahuan dunia terhadap sejarah Tiongkok kuno, kekuasaan Kaisar Qin Shi Huang, dan teknologi canggih pada zamannya.
Awal Penemuan: Ketika Petani Menggali Sumur
Segalanya bermula ketika beberapa petani menggali sumur saat musim kemarau melanda desa mereka. Tak disangka, cangkul mereka membentur sesuatu yang keras. Awalnya mereka mengira itu hanyalah potongan batu biasa, namun setelah menggali lebih dalam, mereka menemukan fragmen-fragmen yang menyerupai wajah manusia.
Penemuan itu dilaporkan ke pihak berwenang, yang kemudian mengirim arkeolog untuk menyelidikinya. Apa yang ditemukan selanjutnya membuat dunia terperangah: ribuan patung tanah liat berukuran manusia, lengkap dengan persenjataan, baju zirah, dan ekspresi wajah yang berbeda satu sama lain.
Pasukan Penjaga Kaisar Pertama Tiongkok
Terracotta Army adalah bagian dari kompleks makam Kaisar Qin Shi Huang, penguasa pertama yang berhasil menyatukan seluruh daratan Tiongkok di bawah satu pemerintahan pada abad ke-3 SM. Kaisar ini dikenal sebagai tokoh ambisius yang membangun banyak infrastruktur besar, termasuk bagian awal Tembok Besar Tiongkok.