Ingin Liburan Edukatif? Kunjungi Terracotta Army, Warisan Dunia UNESCO

Jakarta, WISATA - Bagi banyak orang, liburan bukan hanya soal bersantai dan menikmati pemandangan. Ada pula yang menginginkan pengalaman baru yang memperkaya wawasan, menyentuh nilai sejarah, dan menumbuhkan apresiasi terhadap kebudayaan dunia. Salah satu destinasi yang sempurna untuk memenuhi semua itu adalah Terracotta Army di Xi’an, Tiongkok. Tak sekadar destinasi wisata biasa, situs ini merupakan salah satu warisan dunia UNESCO yang menyimpan cerita menakjubkan dari ribuan tahun silam.

Terracotta Army adalah bukti nyata kecanggihan peradaban Tiongkok kuno. Di balik patung-patung prajurit tanah liat tersebut, tersimpan kisah luar biasa tentang seorang kaisar ambisius, teknologi masa lampau yang mengagumkan, dan nilai-nilai budaya yang terus diwariskan hingga kini. Jika Anda mencari liburan yang memberi pengalaman edukatif dan penuh makna, mengunjungi Terracotta Army adalah pilihan yang tak akan mengecewakan.

Keajaiban Arkeologi dari Zaman Kaisar Qin

Terracotta Army ditemukan pada tahun 1974 secara tidak sengaja oleh petani setempat yang tengah menggali sumur. Penemuan ini menjadi salah satu kejutan terbesar dalam dunia arkeologi, karena yang tersembunyi di bawah tanah bukan hanya beberapa artefak, tetapi lebih dari 8.000 patung prajurit yang dibuat dalam ukuran nyata, lengkap dengan senjata, kuda, dan kereta perang.

Semua patung ini merupakan bagian dari kompleks makam Kaisar Qin Shi Huang, kaisar pertama Tiongkok yang berhasil menyatukan negara tersebut pada tahun 221 SM. Tujuan pembangunan pasukan ini adalah untuk melindungi kaisar di alam baka, menunjukkan keyakinan kuat pada kehidupan setelah kematian.

Menariknya, setiap prajurit Terracotta memiliki wajah yang unik dan ekspresi yang berbeda, menunjukkan bahwa pembuatannya melibatkan keterampilan luar biasa dari para seniman dan pengrajin istana. Inilah yang membuat Terracotta Army tidak hanya megah secara jumlah, tapi juga luar biasa secara detail.

Mengapa Terracotta Army Diakui Sebagai Warisan Dunia UNESCO?

Halaman Selanjutnya

UNESCO mengakui Terracotta Army sebagai Warisan Dunia pada tahun 1987. Pengakuan ini bukan tanpa alasan. Situs ini mewakili pencapaian artistik dan teknologi yang luar biasa dari peradaban Tiongkok kuno. Lebih dari itu, kompleks makam Kaisar Qin juga merefleksikan sistem politik, kepercayaan spiritual, serta cara pandang terhadap kematian dan kekuasaan pada masa itu.