Jensen Huang, Pemilik 2100 T Duduk Ngemper di Blok M: Humility Seorang Miliarder Teknologi

Jakarta, WISATA - Blok M, Jakarta, menjadi sorotan dunia setelah kunjungan Jensen Huang, CEO NVIDIA, yang baru-baru ini terlihat menikmati gultik (gulai tikungan) bersama Najwa Shihab di kawasan tersebut. Apa yang menarik perhatian publik adalah kesederhanaan seorang miliarder teknologi dunia dengan kekayaan mencapai 2100 triliun rupiah yang memilih untuk menikmati kuliner lokal di warung kaki lima.

Kunjungan ini bukan hanya tentang rasa gultik, tetapi juga membawa pesan penting tentang kerendahan hati seorang pemimpin besar di era teknologi. Artikel ini akan mengulas momen tersebut dari berbagai sudut pandang—teknologi, gaya hidup, humaniora, dan dampaknya terhadap citra Indonesia di mata dunia.

Kehadiran Jensen Huang: Teknologi Bertemu Tradisi

Jensen Huang dikenal sebagai pendiri NVIDIA, perusahaan yang menjadi pelopor dalam pengembangan GPU (Graphics Processing Unit) dan teknologi kecerdasan buatan (AI). Di balik kesuksesan luar biasanya, Huang menunjukkan sisi lain dari dirinya yang jarang terlihat: kepekaan terhadap budaya dan tradisi lokal.

Ketika banyak miliarder memilih tempat makan mewah, Huang memutuskan untuk "ngemper" menikmati makanan khas Indonesia di Blok M. Ini bukan sekadar keputusan spontan, tetapi langkah yang menunjukkan apresiasi terhadap budaya lokal dan keinginan untuk terhubung dengan masyarakat secara lebih dekat.

Gultik, hidangan yang ia pilih, adalah salah satu ikon kuliner kaki lima di Jakarta. Dengan harga yang sangat terjangkau, makanan ini mencerminkan cita rasa asli Indonesia yang kaya akan rempah-rempah.

Jensen Huang: Kekayaan dan Kerendahan Hati

Halaman Selanjutnya

Sebagai CEO NVIDIA, kekayaan Jensen Huang pada 2024 tercatat mencapai 140 miliar dolar AS atau sekitar 2100 triliun rupiah. Angka fantastis ini menempatkannya dalam daftar individu terkaya di dunia. Namun, dalam momen di Blok M, Huang menghapus sekat antara dirinya dengan masyarakat biasa.