Destinasi Wisata dan Konservasi Pulau Tabuhan: Tempat Libur Lebaran Gubernur Khofifah dan Keluarga
- rri.co.id
Banyuwangi, WISATA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan keluarga berwisata ke Pulau Tabuhan, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi pada Kamis (3/4/2025). Sebagai bentuk pembelajaran kepada anggota keluarga, Gubernur Khofifah melepas puluhan anakan penyu atau tukik di pesisir laut Pulau Tabuhan.
Gubernur Khofifah berharap ke depannya bisa melakukan hal yang sama di wilayah pantai lainnya di Jawa Timur dengan melibatkan elemen masyarakat secara luas.
Menurutnya, kegiatan melepas tukik ke laut lepas ini sejalan dengan Jatim Lestari yang terdapat pada Nawa Bhakti Satya. Yang mana Jatim Lestari itu programnya untuk menjaga kelestarian alam dan menekankan pada keberlanjutan lingkungan.
Pulau Tabuhan adalah sebuah pulau kecil tak berpenghuni, yang merupakan salah satu destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam. Terletak di Selat Bali, pulau ini memiliki luas sekitar 5 hektar dan dikelilingi oleh pantai berpasir putih serta air laut yang jernih dengan gradasi warna biru yang memukau.
Nama "Tabuhan" berasal dari bahasa Using, yang berarti "musik." Nama ini diberikan karena angin kencang yang bertiup di pulau ini menghasilkan suara seperti alunan musik. Selain itu, pulau ini memiliki sejarah menarik sebagai tempat pengintaian tentara Jepang pada masa Perang Dunia II, yang ditandai dengan keberadaan mercusuar tua yang masih berdiri hingga kini.
Pulau Tabuhan juga dikenal sebagai surga bagi para pecinta olahraga air, terutama selancar layang (kite surfing) dan snorkeling. Kecepatan angin yang stabil, sekitar 20-25 knot, menjadikan pulau ini lokasi ideal untuk kegiatan tersebut. Di bawah lautnya, wisatawan dapat menikmati keindahan terumbu karang dan kehidupan laut yang beragam.
Untuk mencapai Pulau Tabuhan, pengunjung dapat menyeberang menggunakan perahu dari Pantai Bangsring, Banyuwangi. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 15 menit.