Makan Gultik Bareng Jensen Huang: Keteladanan Kesederhanaan CEO NVIDIA
- Cuplikan Layar Narasi TV/ Najwa Shihab
Jakarta, WISATA -Jakarta kembali menjadi sorotan dunia internasional, kali ini berkat kunjungan Jensen Huang, CEO NVIDIA. Seorang miliarder teknologi yang identik dengan inovasi kecerdasan buatan (AI), tampil dalam momen yang berbeda dari biasanya—duduk santai menikmati gultik (gulai tikungan) di kawasan Blok M, Jakarta. Keberadaannya, yang diabadikan dalam sebuah video bersama Najwa Shihab, tak hanya viral di media sosial, tetapi juga menyampaikan pesan kuat tentang kesederhanaan dan penghargaan terhadap budaya lokal.
Gultik dan Sisi Lain Jensen Huang
Jensen Huang dikenal sebagai pemimpin yang visioner, terutama dalam pengembangan teknologi AI melalui peran NVIDIA sebagai pelopor GPU (graphics processing unit) yang kini mendukung inovasi di berbagai sektor. Namun, kunjungannya ke Indonesia menunjukkan sisi lain dari seorang pemimpin global. Di tengah jadwalnya yang padat, ia memilih menikmati makanan jalanan khas Indonesia, sesuatu yang jarang dilakukan oleh figur sekelasnya.
Gultik, makanan kaki lima yang terkenal di kawasan Blok M, merupakan sajian sederhana namun kaya rasa. Hidangan ini menjadi simbol keramahtamahan dan budaya kuliner Indonesia yang merakyat. Jensen Huang terlihat nyaman duduk di kursi plastik sambil menikmati hidangan bersama Najwa Shihab, yang tampaknya tidak hanya membicarakan makanan, tetapi juga potensi besar Indonesia dalam pengembangan teknologi AI.
Kesederhanaan yang Menyentuh Publik
Momen ini viral di berbagai platform media sosial, seperti Twitter dan Instagram, dengan ribuan komentar yang mengapresiasi langkah Jensen Huang. Banyak yang merasa terinspirasi oleh sikap rendah hati seorang miliarder yang rela "turun ke jalan" dan berbaur dengan masyarakat lokal. Ini memberikan pelajaran berharga bahwa kesuksesan tidak selalu harus ditunjukkan dengan kemewahan, melainkan melalui tindakan sederhana yang mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan.
“Jensen Huang menikmati gultik! Ini menunjukkan bahwa kesederhanaan adalah esensi kehidupan,” tulis salah satu pengguna media sosial.