Megawati vs Kim Yeon-koung: Duel Sengit Menuju Gelar MVP Liga Voli Korea 2024-2025
- Tvonenews.com
Seoul, WISATA – Atmosfer dunia bola voli Korea Selatan kembali memanas, meskipun kompetisi sudah memasuki masa off-season. Pasalnya, penentuan peraih gelar bergengsi Most Valuable Player (MVP) Liga Voli Korea 2024-2025 akan segera diumumkan. Dua nama besar yang menjadi sorotan publik dan media adalah Megawati Hangestri Pertiwi, bintang asal Indonesia, dan Kim Yeon-koung, ikon voli Korea yang sudah melegenda.
Musim Liga Voli Korea yang dikenal sebagai V-League baru saja usai pada Jumat (12/4/2025), di mana Pink Spiders keluar sebagai juara setelah mengalahkan Red Sparks dalam laga final sengit dengan agregat 3-2. Laga tersebut menjadi penutup spektakuler untuk musim yang penuh kejutan dan drama.
Kini, perhatian publik beralih ke ajang penghargaan individu yang akan diumumkan pada Senin, 14 April 2025, termasuk penentuan MVP, Best Young Player, dan Best 7 of The Season. Acara penghargaan tahunan ini digelar oleh Korea Volleyball Federation (KOVO) dan menjadi penanda akhir resmi dari musim kompetisi.
Pemungutan Suara Sudah Rampung, Semua Mata Tertuju pada MVP
Pemungutan suara untuk penghargaan ini telah dilangsungkan pada Selasa, 25 Maret 2025 pukul 18.00 waktu Korea. Dalam proses tersebut, partisipasi datang dari pelatih, kapten tim, serta jurnalis olahraga yang mengikuti jalannya kompetisi sepanjang musim.
Kategori MVP menjadi yang paling dinanti karena mempertarungkan dua figur besar yang memiliki kiprah sangat berbeda namun sama-sama memukau: Megawati, yang baru menjalani musim debutnya di Korea, dan Kim Yeon-koung, yang sudah menjadi legenda hidup di negeri ginseng tersebut.
Megawati Hangestri: Bintang Baru yang Bersinar Terang
Megawati Hangestri, pemain andalan Red Sparks, telah menjadi pusat perhatian sejak hari pertama bergabung dengan V-League. Atlet berusia 24 tahun ini menjadi representasi kebanggaan Asia Tenggara, khususnya Indonesia, di liga yang terkenal sangat kompetitif tersebut.
Sepanjang musim reguler hingga babak playoff, Megawati menunjukkan konsistensi luar biasa. Ia mencetak lebih dari 850 poin sepanjang musim—angka yang mencengangkan untuk pemain debutan. Dalam final, ia menjadi motor serangan Red Sparks dan beberapa kali menciptakan momen krusial yang hampir mengubah arah pertandingan.
Pujian datang dari pelatih, lawan, bahkan dari media lokal Korea yang menyebutnya sebagai "The New Monster" dalam dunia voli Korea.
Kim Yeon-koung: Sang Ratu yang Belum Tergoyahkan
Di sisi lain, Kim Yeon-koung tetap menjadi simbol dominasi dan kelas tersendiri di Liga Voli Korea. Meski usianya tak lagi muda, pemain Pink Spiders itu masih tampil prima dan menjadi sosok sentral dalam perjalanan timnya meraih gelar juara.
Dengan pengalaman bermain di liga-liga top dunia seperti Turki, Jepang, dan China, Kim tak hanya menyumbang poin, tetapi juga menjadi pemimpin di lapangan. Ia mampu memotivasi rekan-rekannya di momen-momen kritis, terutama saat mereka tertinggal dalam seri final.
Statistik menunjukkan bahwa Kim menjadi top scorer di dua laga final dan mencatatkan akurasi serangan tertinggi di antara semua outside hitter musim ini.
Pertarungan Dua Era
Menariknya, pertarungan antara Megawati dan Kim Yeon-koung ini bukan hanya soal statistik, melainkan juga soal simbolisme dua era. Megawati mewakili generasi baru atlet Asia yang mulai mendominasi liga-liga besar di luar negeri. Sementara Kim adalah lambang era kejayaan voli Korea yang tak tergantikan selama lebih dari satu dekade.
Keduanya juga bersaing dalam voting MVP pada putaran musim reguler sebelumnya. Kala itu, persaingan mereka berlangsung ketat, dan kini akan mencapai puncaknya dalam pengumuman penghargaan akhir musim.
Kandidat Lain untuk Penghargaan Tambahan
Selain MVP, Best Young Player juga menjadi kategori yang ditunggu. Ada tiga kandidat kuat:
- Kim Da-eun dari Expressway Hi-Pass, yang tampil impresif di usia muda dengan kemampuan blocking dan spike cepat yang tajam.
- Lee Ju-Ah dari GS Caltex, dikenal dengan pertahanannya yang solid serta kemampuan membaca permainan lawan.
- Jeon Da-bin dari Red Sparks, yang beberapa kali jadi penyelamat tim dalam pertandingan kritis.
Sementara itu, untuk Best 7 of The Season, publik dan analis berharap nama-nama seperti Park Jung-ah, Pyo Seung-ju, dan Yang Hyo-jin turut mengisi daftar elite tersebut bersama Megawati dan Kim.
Antisipasi Besar di Indonesia
Di Indonesia sendiri, penantian akan hasil penghargaan ini terasa seperti menyaksikan final Piala Dunia. Media sosial dipenuhi dukungan untuk Megawati dari netizen Tanah Air. Tagar #MVPForMegawati sempat menjadi trending di Twitter Indonesia sehari sebelum pengumuman.
Tak sedikit pula pihak yang menganggap bahwa andai Megawati meraih MVP, maka itu akan menjadi pencapaian sejarah dan membuka jalan bagi lebih banyak atlet voli Indonesia untuk berkarier di luar negeri.
Penghargaan yang Ditunggu Dunia
Acara penghargaan V-League dijadwalkan berlangsung pada Senin siang WIB (14/4/2025) dan diperkirakan disiarkan langsung melalui kanal media resmi KOVO serta beberapa stasiun televisi olahraga di Korea Selatan.
Apakah Megawati mampu mencetak sejarah sebagai pemain asing pertama dari Asia Tenggara yang meraih MVP di Liga Voli Korea? Atau Kim Yeon-koung kembali mempertahankan takhtanya sebagai ratu voli sejati?
Jawabannya akan segera diketahui, dan dunia voli kini menahan napas menanti pengumuman resmi.
Artikel ini sudah tayang di tvonenews.com pada hari Senin, 14 April 2025 - 09:33 WIB
Judul Artikel : Jadwal Pengumuman Peraih Penghargaan Liga Voli Korea 2024-2025: Hari Ini Megawati Hangestri dan Kim Yeon-koung Berebut Gelar MVP?
Link Artikel : https://www.tvonenews.com/sport/arena/321633-jadwal-pengumuman-peraih-penghargaan-liga-voli-korea-2024-2025-hari-ini-megawati-hangestri-dan-kim-yeon-koung-berebut-gelar-mvp?page=all
Oleh : Reporter : Tim Sport tvonenews.com Editor : Nadia Riska Nurlutfianti