Disiplin Besi dan Sosok Toleran: Strategi Rahasia Timnas U-17 Bikin Dunia Terpukau!

Strategi Rahasi Timnas U-17
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Jakarta, WISATA - Timnas Indonesia U-17 tengah menjadi buah bibir, bukan hanya di dalam negeri, tapi juga di kancah internasional. Kemenangan demi kemenangan yang diraih Garuda Muda di ajang Piala Asia U-17 2025 berhasil menarik perhatian banyak pihak, termasuk media asing. Salah satunya datang dari negara tetangga yang dikenal cukup kritis dalam menganalisis sepak bola Asia Tenggara, yakni Vietnam.

Prediksi Shin Tae-yong Soal Nasib Timnas Indonesia Disorot Media Vietnam

Sebuah media olahraga ternama asal Vietnam, Soha.vn, secara khusus menyoroti kinerja Timnas Indonesia U-17 yang kini dilatih oleh Nova Arianto. Dalam laporan yang mereka terbitkan, ada satu hal yang paling menonjol dari keberhasilan Timnas muda ini: disiplin sekuat baja yang diterapkan di dalam skuad.

Media Vietnam Katakan Ada Aturan Sekuat Besi di Timnas Indonesia

Photo :
  • Tvonenews.com
Media Vietnam Mulai Menyesal Tak Ikuti Langkah Timnas Indonesia Soal ASEAN All Stars vs Manchester United

Nova Arianto dan Warisan Shin Tae-yong

Meski kini berada di bawah kepemimpinan Nova Arianto, banyak pihak melihat bahwa fondasi kedisiplinan yang dibangun dalam skuad U-17 merupakan warisan dari pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong. Nama Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang sangat dikenal karena etos kerja kerasnya, memang masih membekas dalam tubuh Timnas Indonesia.

Media Vietnam Soroti Langkah Cepat PSSI Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Media Vietnam tersebut bahkan menyebut Shin Tae-yong sebagai “sosok toleran namun sangat tegas”. Artinya, meskipun STY dikenal ramah dan terbuka terhadap pemain, ia tetap memegang prinsip kedisiplinan tanpa kompromi. Gaya kepelatihan seperti inilah yang kemudian diturunkan kepada Nova Arianto, yang merupakan mantan anak didiknya.

Nova sendiri dikenal sebagai sosok yang disiplin sejak masih menjadi pemain. Kini, sebagai pelatih, ia tidak ragu untuk menerapkan peraturan yang ketat demi menjaga konsistensi performa anak asuhnya. Salah satu aturan yang menjadi sorotan adalah larangan keras menggunakan ponsel setelah pukul 21.30 WIB.

Halaman Selanjutnya
img_title