Naturalisasi Bukan Jawaban Instan: Kritik Pedas Pelatih Belanda Usai Indonesia Dibantai Australia 1-5

Timnas Senior Indonesia
Sumber :
  • pssi.org

Jakarta, WISATA - Kekalahan memalukan Timnas Indonesia dari Australia dengan skor telak 1-5 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi titik balik dalam diskursus publik mengenai arah pembangunan sepak bola nasional. Kritik tajam bermunculan dari berbagai penjuru, namun suara yang paling mencolok datang dari pelatih klub Belanda Helmond Sport, Robert Maaskant.

Media China Sebut Timnas Indonesia Punya Kekuatan Misterius Jelang Laga Kontra China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dalam sebuah podcast bertajuk “De Maaskantine” yang tayang di kanal YouTube Sportnieuws, Maaskant secara blak-blakan menguliti strategi naturalisasi pemain yang kini menjadi sorotan utama dalam kebijakan sepak bola Indonesia.

"Terlalu Tergesa-gesa dan Belum Memberi Hasil"

Timnas Indonesia Bisa Gagal Lolos Putaran Keempat Meski Menang Lawan China, Ini Skenario Terburuknya

Menurut Maaskant, langkah yang diambil Indonesia dalam memassifkan naturalisasi justru tampak terlalu tergesa. Ia menyebut bahwa hasil di lapangan belum mencerminkan keberhasilan dari strategi tersebut. Dalam laga melawan Australia, sebanyak 10 pemain keturunan Belanda menjadi starter. Namun, hasil akhir tetap menyedihkan.

“Sekarang ada sepuluh pemain Belanda di starting line-up Indonesia. Namun Australia, yang sudah biasa bermain di Piala Dunia, tetap terlalu kuat,” tegas Maaskant.

Gila! Tiket Indonesia vs China Hampir Ludes, Media Vietnam: Ini Laga Neraka Kualifikasi Piala Dunia!

Ia pun menganggap bahwa euforia naturalisasi sejauh ini hanya bergaung di media tanpa memberikan dampak konkret terhadap performa tim nasional. Strategi itu, menurutnya, masih sebatas sensasi.

“Sensasinya terlalu dibesar-besarkan. Kita bahkan tidak mengenal tim ini dan hampir tidak pernah melihat mereka bermain,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
img_title