Kepulangan Emosional Megawati Hangestri: Diantar Pelatih, Didampingi Kekasih, dan Duduk di Kursi Roda

Jakarta, WISATA – Tangis haru, doa, dan sorotan kamera mewarnai kepulangan Megawati Hangestri Pertiwi ke Indonesia setelah dua musim bersejarah bersama klub bola voli Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks. Namun kali ini, bukan hanya perpisahan yang membuat momen ini begitu menyentuh, melainkan juga kondisi fisik Megawati yang pulang dengan duduk di kursi roda.

Dalam unggahan TikTok oleh @Neil_Haihata, terlihat Megawati duduk di kursi roda, didampingi sang kekasih, Dio Novandra, yang dengan penuh perhatian mendorongnya. Momen manis itu menuai simpati luas dari netizen yang turut merasakan kesedihan sekaligus kehangatan cinta yang terpancar dari pasangan tersebut.

“Ini bukan drakor tapi nyesek banget,” tulis salah satu komentar yang mewakili perasaan publik.

Perpisahan yang Mengharukan

Kepergian Megawati dari Red Sparks tak hanya ditandai oleh berita resmi dari klub, namun juga momen perpisahan yang sangat emosional. Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, turut mengantar Mega hingga ke bandara. Dalam video yang diunggah oleh SBSSports, tampak sang pelatih menitikkan air mata saat melepas pemain andalannya itu menuju jalur imigrasi.

Turut hadir mendampingi Megawati di bandara adalah KUAI Zelda Wulan Kartika dari KBRI Seoul, serta media Korea, termasuk SBS yang meliput perpisahan itu hanya dengan sebuah handycam. Liputan tersebut menjadi saksi betapa besar dampak yang telah ditinggalkan Megawati selama dua musim membela klub asal Daejeon itu.

Dua Musim Penuh Prestasi

Halaman Selanjutnya

Megawati, yang dijuluki "Megatron", memang bukan pemain biasa. Di musim pertamanya, ia berhasil membawa Red Sparks kembali ke babak playoff—prestasi yang tidak mereka capai selama tujuh tahun sebelumnya. Sedangkan di musim 2024–2025, Megawati bahkan berhasil mengantar Red Sparks ke final Liga Voli Korea (V-League), pencapaian yang menjadi catatan emas dalam sejarah klub.