Epictetus: "Ketenangan Jiwa Ditemukan dalam Kebajikan, Bukan dalam Kekayaan atau Kekuasaan"

Epictetus Tokoh Filsafat Stoikisme
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

4.    Melatih Pengendalian Diri: Pengendalian diri adalah kemampuan untuk mengendalikan hasrat dan emosi kita. Dengan melatih pengendalian diri, kita dapat menghindari tindakan impulsif yang sering kali merusak ketenangan jiwa.

Socrates: "Keadilan adalah Kebajikan dari Jiwa."

Menghindari Ketergantungan pada Kekayaan dan Kekuasaan

1.    Menerima Ketidakpastian Hidup: Kekayaan dan kekuasaan sering kali datang dan pergi. Dengan menerima ketidakpastian hidup dan tidak terlalu terikat pada hal-hal materi, kita dapat menjaga ketenangan jiwa kita.

Bagaimana Socrates Memandang Keadilan dan Kebijaksanaan, Inilah Penjelasannya

2.    Menghargai Nilai-Nilai Non-Material: Kebahagiaan sejati berasal dari nilai-nilai seperti cinta, persahabatan, dan rasa syukur. Dengan menghargai nilai-nilai ini, kita dapat menemukan kebahagiaan yang lebih dalam dan lebih abadi.

3.    Menghindari Perbandingan Sosial: Membandingkan diri dengan orang lain sering kali membawa perasaan iri dan ketidakpuasan. Dengan fokus pada pengembangan diri dan kebajikan, kita dapat menghindari perangkap ini dan menjaga ketenangan jiwa kita.

Keadilan dalam Konsepsi dan Perspektif Para Filsuf Stoicisme

Penerapan dalam Kehidupan Modern

Ajaran Epictetus tetap relevan dalam kehidupan modern, di mana tekanan untuk mencapai kekayaan dan kekuasaan sering kali mendominasi. Berikut ini adalah beberapa cara kita dapat menerapkan ajaran ini dalam kehidupan sehari-hari:

Halaman Selanjutnya
img_title