Marcus Aurelius: "Alam Memberi Kita Kekuatan untuk Menghadapi Apa Pun yang Datang"

Marcus Junius Brutus
Sumber :
  • historytoday

Malang, WISATA - Marcus Aurelius, seorang kaisar Romawi dan filsuf Stoik, dikenal luas melalui karya-karyanya yang penuh dengan kebijaksanaan dan pandangan mendalam tentang kehidupan. Salah satu kutipan terkenalnya adalah, "Alam memberi kita kekuatan untuk menghadapi apa pun yang datang." Kutipan ini mencerminkan ajaran Stoikisme yang menekankan ketahanan dan ketenangan dalam menghadapi tantangan hidup.

Bagaimana Socrates Memandang Keadilan dan Kebijaksanaan, Inilah Penjelasannya

Mengenal Marcus Aurelius dan Stoikisme

Marcus Aurelius hidup pada abad kedua Masehi dan menjadi kaisar Romawi dari tahun 161 hingga 180. Selain menjadi seorang pemimpin yang bijaksana, ia juga seorang filsuf Stoik yang terkenal. Stoikisme, aliran filsafat yang dianutnya, didirikan oleh Zeno dari Citium pada awal abad ketiga SM. Filsafat ini mengajarkan bahwa kebahagiaan dan ketenangan batin bisa dicapai melalui pengendalian diri, kebajikan, dan hidup sesuai dengan alam.

Keadilan dalam Konsepsi dan Perspektif Para Filsuf Stoicisme

Prinsip-Prinsip Stoikisme

1.    Kebajikan adalah Kebaikan Tertinggi: Stoikisme menempatkan kebajikan sebagai satu-satunya kebaikan sejati. Hidup dengan kebajikan berarti bertindak dengan cara yang benar dan moral.

Konsepsi Keadilan dalam Perspektif Socrates, Plato, dan Aristoteles

2.    Hidup Sesuai dengan Alam: Menjalani hidup sesuai dengan prinsip-prinsip alam dan memahami bahwa alam bekerja dengan hukum-hukum tertentu yang harus kita terima.

3.    Pengendalian Diri dan Emosi: Mengendalikan emosi dan keinginan adalah kunci untuk mencapai ketenangan batin dan kebahagiaan.

Halaman Selanjutnya
img_title