Hoax atau Fakta, Kaum Perempuan Lebih Menyukai Bila Pasangannya Bisa Memasak

Pasangan Romantis (illustrasi)
Sumber :
  • Pixabay

Malang, WISATA - Dalam dinamika hubungan modern, banyak perubahan terjadi dalam hal pembagian peran dan tanggung jawab antara pria dan wanita. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah benar kaum perempuan lebih menyukai bila pasangannya bisa memasak? Artikel ini akan mengupas fakta dan mitos seputar pandangan ini, didukung oleh data statistik terbaru dan sumber terpercaya.

Ciri Wanita dan Pria Tidak Setia, dan Tidak Layak Pasangan Berdasarkan Psikologi

Peran Memasak dalam Hubungan

Memasak bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan fisik untuk makan, tetapi juga bisa menjadi bentuk kasih sayang dan perhatian. Dalam banyak budaya, memasak sering kali dianggap sebagai tugas yang diemban oleh perempuan. Namun, seiring berjalannya waktu, pandangan ini mulai berubah. Kini, semakin banyak pria yang ikut serta dalam kegiatan memasak di rumah.

Kiat Romantis yang Akan Membuat Pasangan Anda Tersenyum Setiap Hari

Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Pew Research Center pada tahun 2022, 62% perempuan menyatakan bahwa mereka merasa lebih dihargai dan disayangi ketika pasangan mereka ikut berpartisipasi dalam memasak. Hal ini menunjukkan bahwa memasak tidak hanya dianggap sebagai tugas rumah tangga, tetapi juga sebagai cara untuk menunjukkan cinta dan perhatian.

Statistik dan Data Terkait

Menteri Airlangga Hartarto Bertemu Dmitry Medvedev untuk Perkuat Hubungan Bilateral

Studi yang dilakukan oleh University of Michigan pada tahun 2023 mengungkapkan bahwa 70% perempuan merasa lebih puas dalam hubungan mereka jika pasangan mereka bisa memasak. Studi ini melibatkan 2.000 responden dari berbagai latar belakang dan menunjukkan bahwa kemampuan memasak seorang pria dapat meningkatkan kepuasan dan keintiman dalam hubungan.

Lebih lanjut, sebuah penelitian dari The Journal of Marriage and Family pada tahun 2022 menemukan bahwa pasangan yang berbagi tugas memasak memiliki tingkat kepuasan pernikahan yang lebih tinggi. Data ini menunjukkan bahwa berbagi tanggung jawab rumah tangga, termasuk memasak, dapat berkontribusi positif pada kualitas hubungan.

Halaman Selanjutnya
img_title