Jauh Sebelum Megawati Pulang, Pelatih Red Sparks Sudah Cemas: “Saya Takut Kehilangan Dia…”

Jakarta, WISATA – Kepulangan Megawati Hangestri Pertiwi ke Tanah Air setelah dua musim memukau di Korea Selatan tidak hanya menghebohkan masyarakat Indonesia, tetapi juga menyisakan kesedihan di hati para penggemarnya di Negeri Ginseng. Terutama, bagi satu sosok penting dalam karier internasionalnya: Ko Hee-jin, pelatih klub Red Sparks, yang ternyata sudah lama mencemaskan kepergian "Megatron" Indonesia ini. 

Megawati, yang sukses mencetak sejarah sebagai pevoli Asia Tenggara pertama yang meraih peringkat ketiga top skor di V-League 2024/2025, telah resmi meninggalkan Red Sparks. Di tengah tangis haru para penggemar dan rekan satu timnya, keputusan tersebut ternyata bukanlah kejutan bagi Ko Hee-jin. Dalam sebuah wawancara yang kini kembali viral, ia sudah menyampaikan kekhawatirannya jauh sebelum Megawati mengambil keputusan. 

"Sejujurnya, dulu saya khawatir Mega akan pergi ke liga lain," ujar Ko Hee-jin dalam wawancara eksklusif bersama SBS News beberapa waktu lalu. 

Megawati Hangestri, yang juga dikenal sebagai sosok muslimah yang sederhana namun penuh determinasi, memilih pulang ke Indonesia dengan alasan utama: keluarga. Dalam wawancaranya dengan media Korea Selatan, ia dengan jujur mengakui bahwa meski karier penting, keluarganya tetaplah prioritas nomor satu. 

“Bagi saya, karier sebagai pemain penting, tetapi keluarga saya adalah yang utama. Saya bisa saja kembali ke Korea dan bermain sebagai pemain,” kata Megawati kepada KBS Sports. 

Dua Musim yang Membekas di Korea Selatan 

Perjalanan Megawati di Red Sparks bukan sekadar kisah sukses individu. Ia mengangkat performa klub yang sebelumnya terseok-seok, hingga mampu mencatatkan 13 kemenangan beruntun – rekor gemilang yang belum pernah diraih sebelumnya. Tak hanya itu, ia juga hampir merajai seluruh statistik penting di V-League, mulai dari efektivitas serangan hingga total poin individu.