Ilmuwan Ungkap Tanda-tanda Kehidupan Alien yang 'Paling Menjanjikan' di Planet k2-18b
- pixabay
Malang, WISATA – Jejak kimia kehidupan telah ditemukan di sebuah exoplanet yang jauh oleh Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) milik NASA. Menurut para ilmuwan, ini adalah bukti 'paling menjanjikan' untuk kehidupan alien.
Zat kimia ini terdeteksi di atmosfer sebuah exoplanet bernama K2-18b, yang terletak 124 tahun cahaya dari Bumi dan mengorbit bintangnya di zona layak huni — wilayah di sekitar bintang di mana terdapat cairan yang ada di permukaan planet — menurut sebuah penelitian baru yang diterbitkan dalam The Astrophysical Journal Letters pada tanggal 17 April.
Di Bumi, molekul-molekul dimetil sulfida (DMS) dan dimetil disulfida (DMDS) hanya diproduksi oleh kehidupan, seperti alga laut dan mikroba lainnya. Sebelumnya, DMS dan DMDS belum terdeteksi secara pasti di atmosfer planet atau bulan lain mana pun. Meskipun secara teori bahan kimia ini mungkin tercipta tanpa adanya kehidupan, bahan kimia ini dianggap sebagai tanda-tanda biologis potensial di dunia lain.
Temuan ini memberikan bukti independen baru untuk kemungkinan adanya biosfer di K2-18 b dan menyajikan langkah maju yang penting dalam pencarian tanda-tanda kehidupan di eksoplanet.
K2-18b, yang berukuran 2,6 kali ukuran planet kita dan 8,6 kali massanya, diduga merupakan 'dunia hycean,' yang berarti bahwa ia berpotensi memiliki lautan seluas planet dan atmosfer yang kaya akan hidrogen.
Dalam makalah sebelumnya yang diterbitkan pada tahun 2023, tim peneliti yang sama mendeteksi metana (CH₄) dan karbon dioksida (CO₂) di atmosfer planet tersebut, menandai pertama kalinya molekul berbasis karbon ditemukan di atmosfer sebuah eksoplanet di zona layak huni bintangnya. Para ilmuwan juga menemukan tanda-tanda potensial DMS. Namun, kadar DMS memiliki signifikansi statistik yang rendah, sehingga para peneliti tidak dapat memastikan bahwa DMS memang ada.
Menurut Nikku Madhusudhan, seorang profesor astrofisika di Universitas Cambridge, para peneliti belum tahu pasti apakah sinyal yang mereka lihat terakhir kali disebabkan oleh DMS, tetapi sedikit saja petunjuknya sudah cukup menarik untuk menelitinya lagi dengan JWST menggunakan instrumen yang berbeda.