Yuk, Belajar Mengenal Lumba-Lumba di Sungai Mahakam

Pesut Mahakam, Sejenis Lumba-Lumba yang Hidup di Air Tawar
Sumber :
  • indonesia.go.id/WWF

Sirip dada pesut Mahakam lebar dan membulat, lalu dahinya bundar serta tidak memiliki moncong seperti lumba-lumba lainnya. Dikutip dari Animal Diversity, panjang pesut jenis itu berkisar antara 1,5-2,8 meter dan punya berat badan antara 114 kg sampai 133 kg.

Kekhalifahan Umayyah: Ekspansi Islam Tercepat dalam Sejarah Dunia

Pesut Mahakam adalah karnivora yang memakan ikan, moluska, dan hewan crustacea. Hewan ini memiliki umur yang cukup panjang, yakni dapat hidup hingga usia 28 tahun. Bahkan, ada pula yang sanggup hidup hingga usia 30 tahun.

Musim kawin pesut Mahakam terjadi antara bulan Desember sampai Juni. Pesut jantan akan bersaing dengan pejantan lainnya untuk betina. Lalu, pesut betina akan mengalami periode kehamilan antara 9--14 bulan. Jumlah anak yang dilahirkan hanya satu pada setiap periode. Padahal, periode kehamilannya hanya setiap tiga tahun sekali.

Dari Matematika Hingga Kedokteran: 5 Ilmuwan Muslim yang Membentuk Dunia Modern

Organ reproduksi pesut Mahakam akan matang pada kisaran usia 3--6 tahun. Ketika lahir, anakan pesut memiliki panjang 96 cm dan berat badan 12,3 kg. Dalam periode tujuh bulan pertama, seperti diungkap dalam laman Animal Diversity, anakan pesut akan mengalami pertambahan panjang 59 persen dan bertambah berat hingga 266 persen.

Sama halnya dengan spesies lumba-lumba lain, pesut Mahakam juga tinggal berkelompok. Satu kelompok berisi antara tiga hingga enam pesut. Meski hidup berkelompok, pesut ini juga bersosialisasi dengan kelompok lainnya. Sama halnya dengan lumba-lumba jenis lain, pesut Mahakam juga tergolong sebagai hewan yang cerdas.

Ibnu Sina dan Al-Khwarizmi: Jenius Muslim yang Mengubah Wajah Sains Dunia

Penurunan jumlah populasi pesut Mahakam disebabkan oleh beberapa ancaman. Ancaman yang utama yaitu terjadinya penyusutan habitat. Penyusutan habitat yang terjadi merupakan dampak dari adanya aktivitas manusia, di mana terjadi perubahan penggunaan lahan sehingga mengakibatkan degradasi habitat dan hilangnya habitat bagi banyak spesies.

Masalah terkait perubahan kualitas air sungai akibat pembangunan secara langsung dan tidak langsung, juga dapat mempengaruhi pesut Mahakam. Ancaman lain kelestarian pesut Mahakam, adalah kematian yang disebabkan oleh jaring nelayan. Hal ini disebabkan pesut Mahakam memiliki kecenderungan untuk memangsa ikan-ikan yang terjerat di jaring nelayan.

Halaman Selanjutnya
img_title