MAGELANG: Jalan sudah Mulus, Wisata ke Nepal Van Java Bisa Lebih Nyaman Menuju Lokasi

Nepal Van Java di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
Sumber :
  • infopublik.id

Magelang, WISATA – Para wisatawan yang berkunjung ke Daya Tarik Wisata (DTW) Nepal Van Java, Kaliangkrik, di lereng Gunung Sumbing, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, kini merasa lebih nyaman, seiring dengan perbaikan jalan menuju ke sana.

Nepal Van Java, merupakan daya tarik wisata yang sangat eksotik, unik dan cantik.

Berada di lereng Gunung Sumbing, Kecamatan Kaliangkrik, Nepal van Java menawarkan view berupa rumah-rumah penduduk yang tertata indah yang dibangun di lereng gunung.

Kecantikan dusun ini, lebih nampak karena dicat dengan aneka warna.

Ditambah oleh cuaca yang dingin, keramahan penduduk serta hamparan perkebunan hortikultura, menjadikan objek wisata ini semakin memesona.

Sepanjang jalur dari Desa Temanggung, kini sudah dalam kondisi mulus karena jalan sudah diaspal.

Jalan dari Desa Temanggung, merupakan jalur utama menuju kawasan Nepal Van Java.

Sebelumnya, jalur ini cukup memprihatinkan, ekstrem dan banyak jalan rusak.

“Sejak 1 Desember 2024, jalur jalan ini sudah mulus karena sudah diaspal,” ujar pengelola DTW Nepal Van Java, Lilik Setyawan (30/1/2025).

Lilik mengatakan, jalur jalan ini diperbaiki Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dengan anggaran Rp5,9 miliar.

“Wisatawan tidak lagi was-was menuju ke Nepal Van Java,” ungkapnya.

Meski demikian, Lilik tetap berpesan, agar wisatawan tetap berhati-hati terutama saat turun dari objek.

Peringatan ini lebih ditujukan kepada wisatawan yang menggunakan moda trasportasi motor matic, karena tingkat kecuraman jalur jalan menuju Nepal Van Java mencapai 35 derajat, tepatnya di titik tanjakan turunan Simangu.

Lilik yang juga Kadus Butuh Desa Temanggung ini, menambahkan tips agar rem tidak blong.

Setelah wisatawan keluar dari Kawasan Nepal Van Java, gunakan teknik pengereman kanan kiri secara bergantian.

“Teknik ini digunakan agar mesin tidak cepat panas, sampai titik dataran panjang di bawah,” jelasnya.

Di sisi lain, Lilik merasa bersyukur, karena kunjungan wisatawan di Nepal Van Java selama libur cuti bersama saat Isra Mi’raj dan tahun baru Imlek awal pekan ini, cukup membludak.

“Tercatat sekitar lima ribu wisatawan datang untuk menikmati eksotika Nepal Van Java,” lanjutnya.

Menurut Lilik, sebagian besar wisatawan yang datang, didominasi dari luar provinsi Jawa Tengah, seperti Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Mereka ada yang menginap, namun ada juga yang langsung ke objek wisata lain di sekitar Nepal Van Java, seperti Mangli, Sukomakmur dan Silancur.

Selama liburan, tiket tanda masuk tetap seperti biasa, yakni Rp10.000, ssedangkan layanan ojek dipatok Rp35.000.

Dengan layanan ojek ini, wisatawan bisa diantar ke spot-spot seperti Taman Depok, pelataran masjid Baituttaqwa, gardu pandang atas, dan Top Sky View Nepal Van Java.

Anggi, salah satu wisatawan asal Wonosobo mengatakan, ia baru pertama kali berkunjung ke Nepal Van Java.

Datang bersama rombongan keluarga, ia mengaku penasaran dengan objek wisata yang berada di lereng gunung Sumbing itu.

“Sudah lama ingin ke sini, tapi baru kali ini sempat,” kata dia.

Ia pun menyatakan kekaguman dengan keindahan tempat ini, meski jalur jalan menuju ke sana menanjak.

“Tapi alhamdullilah tidak ada kendala berarti, karena jalannya juga bagus,” pungkasnya.

MAGELANG: Prasasti Canggal Candi Gunung Wukir, Tonggak Peninggalan Sejarah Indonesia

Yuk, berangkat...

(Sumber: jatengprov.go.id)