Pierre Hadot: Kebahagiaan Sejati Tidak Bergantung pada Dunia Luar, Tetapi pada Cara Kita Memaknainya
- Image Creator Grok/Handoko
“Kebahagiaan sejati tidak bergantung pada apa yang terjadi di luar,” tulis Hadot, “melainkan pada cara kita memaknai setiap kejadian.” Inilah bentuk tertinggi dari kebebasan batin—kemampuan untuk mengolah makna dari pengalaman, baik yang menyenangkan maupun yang menyakitkan.
Latihan Filosofis Harian: Jalan Menuju Kedewasaan Emosional
Pierre Hadot memperkenalkan berbagai bentuk latihan filosofis yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:
- Refleksi harian: Merenungkan peristiwa yang terjadi dalam satu hari, tanpa menghakimi, hanya untuk belajar dan memahami diri lebih dalam.
- Pengendalian emosi: Melatih diri untuk tidak bereaksi impulsif terhadap situasi.
- Kesadaran akan saat ini: Memusatkan perhatian pada kehidupan sekarang, bukan masa lalu atau kekhawatiran akan masa depan.
- Pengingatan akan kefanaan (memento mori): Mengingat bahwa hidup ini terbatas untuk menghargai setiap momen.
Latihan-latihan ini membantu seseorang untuk tidak terombang-ambing oleh suasana hati dan peristiwa eksternal. Dengan cara ini, individu bisa mencapai stabilitas emosional dan kebijaksanaan dalam menjalani hidup.
Relevansi Pemikiran Hadot di Era Modern
Di tengah zaman yang serba cepat, ketika manusia dibanjiri informasi dan dorongan konsumtif, ajaran Hadot menjadi semakin penting. Banyak orang mengalami “krisis eksistensial” meskipun secara materi berkecukupan. Rasa hampa, stres berkepanjangan, hingga kehilangan arah menjadi fenomena umum.