Belajar dari Donald Robertson: Menanggapi Perasaan dengan Bijak, Bukan Dikuasai Emosi

Donald Robertson, Tokoh Stoik Modern
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

2. Emosi adalah Ujian Karakter

Menurut Massimo Pigliucci, Bahagia Bukan Berasal dari Dunia Eksternal, Tapi dari Dalam

Menurut Robertson, setiap emosi yang muncul adalah kesempatan untuk melatih karakter. Kemarahan dapat menjadi ladang latihan kesabaran. Kesedihan dapat memperdalam empati. Ketakutan bisa menjadi panggilan untuk membangun keberanian.

Seperti Marcus Aurelius menulis dalam Meditations:
“Hidup memberi kita alat untuk menguatkan jiwa, bukan untuk mengeluh.”

“Jadilah Tuan atas Dirimu, Bukan Budak Dorongan Hati” – Renungan Mendalam

3. Kesadaran sebagai Pilar Utama

Kita cenderung bereaksi secara impulsif ketika tidak sadar akan apa yang kita rasakan dan mengapa kita merasakannya. Robertson menyarankan latihan kesadaran (mindfulness) dan jurnal harian untuk mengenali pola emosi dan memahami penyebabnya.

Perasaan Tak Bisa Dikontrol, Tapi Respons Bisa – Rahasia Sukses Ryan Holiday

Dengan meningkatkan kesadaran, kita akan lebih mampu menanggapi emosi dengan kepala dingin, bukan dengan kepanikan.

Contoh Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari

Halaman Selanjutnya
img_title