Fokus pada Diri Sendiri: Pelajaran Berharga dari Donald Robertson dan Filsafat Stoik
- Image Creator/Handoko
“Orang bijak tidak terganggu oleh hal-hal di luar kendalinya, melainkan fokus pada bagaimana ia meresponsnya.”
— Donald Robertson
Jakarta, WISATA - Di tengah dunia yang penuh ketidakpastian, kegelisahan, dan perubahan yang terjadi begitu cepat, banyak dari kita merasa mudah kehilangan kendali atas emosi dan pikiran. Dalam situasi semacam ini, kutipan dari Donald Robertson, seorang psikoterapis sekaligus penulis terkemuka yang dikenal karena kontribusinya dalam menghidupkan kembali filsafat Stoik, terasa sangat relevan dan menenangkan.
Robertson bukan hanya seorang pengagum Stoikisme kuno, tetapi juga penulis buku How to Think Like a Roman Emperor: The Stoic Philosophy of Marcus Aurelius yang menjadi salah satu karya paling berpengaruh dalam mengenalkan Stoikisme kepada generasi modern. Dalam pandangannya, kehidupan yang baik bukan tentang menghindari masalah, melainkan tentang bagaimana kita menanggapi permasalahan tersebut dengan sikap bijak dan tenang.
Stoikisme dan Prinsip Kendali Diri
Stoikisme adalah aliran filsafat Yunani-Romawi kuno yang menekankan pada rasionalitas, ketenangan batin, dan keutamaan moral sebagai jalan hidup yang bermakna. Salah satu prinsip utama dalam Stoikisme adalah membedakan antara hal-hal yang berada dalam kendali kita dan hal-hal yang tidak.
Donald Robertson merangkum esensi ini dalam kutipan terkenalnya:
"Orang bijak tidak terganggu oleh hal-hal di luar kendalinya, melainkan fokus pada bagaimana ia meresponsnya."
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering terjebak pada reaksi emosional terhadap situasi yang sebenarnya tidak bisa kita ubah: cuaca yang buruk, komentar orang lain, keputusan atasan, atau bahkan krisis global. Menurut Robertson, membiarkan pikiran kita dikendalikan oleh hal-hal tersebut hanya akan menguras energi dan menciptakan penderitaan yang tidak perlu.