Neoplatonisme dan Plotinus: Jalan Mistik Menuju Kesatuan Tertinggi
- Image Creator Bing/Handoko
- Pemurnian moral dan pengendalian hasrat,
- Pemahaman filosofis dan kontemplatif,
- Hingga mencapai penyatuan mistik dengan Satu (henosis).
Dalam pengalaman henosis, subjek dan objek menyatu. Tak ada lagi “aku” yang memisahkan diri dari realitas. Inilah pengalaman puncak spiritual menurut Plotinus — kesadaran tertinggi tanpa batas atau bentuk.
Plotinus dan Pengaruh Plato
Plotinus sangat mengagumi Plato, bahkan menyebutnya sebagai “ilahi.” Namun, ia tidak sekadar mengulang ide-ide Plato. Ia menyusun kembali filsafat Platonik dalam bentuk sistem metafisika yang terstruktur, spiritual, dan mistis.
Bila Plato berbicara tentang Dunia Ide, Plotinus menyempurnakannya dengan gagasan tentang hierarki realitas — dari yang paling sempurna (Satu) menuju dunia material yang paling jauh dari sumbernya. Neoplatonisme pun menjembatani dunia intelektual dan pengalaman spiritual.
Neoplatonisme Sebagai Filsafat Spiritual
Neoplatonisme bukan hanya teori, tapi cara hidup. Para pengikutnya mempraktikkan disiplin rohani seperti: