John Sellars: “Kesuksesan Tidak Selalu Berarti Lebih Banyak; Kadang, Berarti Cukup”

John Sellars
Sumber :
  • Cuplikan layar

Jakarta, WISATA — Filsuf terkemuka sekaligus penggerak Stoikisme modern, John Sellars, kembali menggemakan pemikiran bijak yang menantang pandangan arus utama tentang kesuksesan. Dalam sebuah wawancara terbaru, Sellars menyampaikan pernyataan yang menjadi renungan banyak orang:

Donald Robertson: Reaksi Pertama Kita Mungkin Tidak Bisa Dikendalikan, Tetapi Respons Selanjutnya Adalah Pilihan Kita

“Kesuksesan tidak selalu berarti lebih banyak; kadang, berarti cukup.”

Pernyataan ini, meski sederhana, mencerminkan esensi filosofi Stoik yang mengajarkan keseimbangan, kesederhanaan, dan kebajikan sebagai ukuran kebahagiaan dan keberhasilan sejati.

Kunci Kebahagiaan Menurut Epictetus: Berhenti Mengkhawatirkan Hal yang Di Luar Kendali

Menggugat Paradigma Konsumerisme

Dalam masyarakat modern yang sering mengukur kesuksesan dari seberapa banyak yang dimiliki—harta, jabatan, pengikut media sosial—Sellars menegaskan bahwa paradigma ini justru sering menjadi sumber penderitaan. Menurutnya, keinginan yang tak berujung menciptakan siklus ketidakpuasan yang mengikis makna hidup itu sendiri.

Makna Penghinaan Menurut Epictetus: Bukan Apa yang Dikatakan Orang, Tapi Bagaimana Kita Menyikapinya

Sellars menjelaskan, “Kita diajarkan untuk terus mengejar lebih banyak, padahal sering kali yang kita butuhkan hanyalah kesadaran bahwa kita sudah cukup.”

Kesuksesan Menurut Stoikisme

Halaman Selanjutnya
img_title