Neoplatonisme dan Plotinus: Jalan Mistik Menuju Kesatuan Tertinggi

Plotinus
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

Di zaman yang serba materialistik dan mekanistik, Neoplatonisme mengajak kita untuk kembali memaknai hidup sebagai perjalanan batin menuju kesatuan spiritual. Filsafat ini tidak memisahkan antara berpikir dan merasakan, antara akal dan cinta, antara dunia dan yang Ilahi.

Zeno dari Citium: Keadilan Tidak Mengenal Perbudakan

Plotinus mengajarkan bahwa kita tidak perlu mencari Tuhan di luar, karena Satu sudah ada di dalam diri kita. Kita hanya perlu menyadarinya, memurnikan diri, dan kembali bersatu dengannya.

Penutup: Jalan Pulang Menuju Satu

Setiap Hari Adalah Peluang: Filsuf Massimo Pigliucci Mengajak Kita Menjadi Lebih Sabar, Bijaksana, dan Baik

Plotinus tidak menawarkan filsafat yang mudah. Ia menuntut ketekunan batin, pemurnian jiwa, dan keterbukaan spiritual. Namun di balik tantangan itu, ia menjanjikan kedamaian, kesatuan, dan kebahagiaan sejati.

Di dunia yang sering terpecah oleh ego dan keserakahan, ajaran Plotinus adalah undangan untuk pulang — pulang ke dalam diri, dan akhirnya pulang kepada Yang Maha Satu.

Kendalikan Hasratmu, Sebelum Ia Menghancurkanmu: Pesan Bijak Epictetus untuk Zaman Kini