Ryan Holiday: Penulis yang Membuktikan Ketahanan Mental Lebih Penting dari Kesuksesan Cepat
- Image Creator/Handoko
Jakarta, WISATA - Di era serba cepat dan kompetitif ini, banyak orang mengejar kesuksesan instan. Tapi di tengah hiruk-pikuk itu, muncul satu suara yang menenangkan dan membawa pesan berbeda: Ryan Holiday, seorang penulis muda, pemikir modern, sekaligus penggiat Stoikisme yang telah menginspirasi jutaan pembaca di seluruh dunia dengan filosofi yang sederhana namun sangat dalam—ketahanan mental lebih penting daripada kesuksesan cepat.
Nama Ryan Holiday mungkin tak sepopuler selebritas atau motivator viral di media sosial. Tapi bagi siapa pun yang sudah pernah membaca karya-karyanya seperti Ego is the Enemy, The Obstacle Is the Way, atau Stillness Is the Key, Holiday bukan sekadar penulis. Ia adalah pengingat bahwa kehidupan bukan tentang siapa yang tercepat sampai tujuan, tetapi siapa yang mampu bertahan, berpikir jernih, dan hidup dengan nilai.
Meniti Karier Sejak Usia Muda, Lalu “Berhenti” Demi Mencari Makna
Holiday memulai kariernya di usia yang sangat muda. Sebelum berusia 25 tahun, ia sudah menjadi direktur pemasaran di perusahaan American Apparel. Tapi alih-alih terus mengejar posisi dan penghasilan yang lebih tinggi, ia memilih mundur dari sorotan. Keputusan yang mengejutkan, tapi juga menjadi titik balik dalam hidupnya.
Ia pindah ke sebuah peternakan terpencil di Texas, menjauh dari dunia penuh distraksi. Di sanalah ia menulis dan menggali makna hidup lebih dalam melalui prinsip-prinsip Stoikisme yang kemudian ia adaptasi untuk konteks modern.
“Kita tidak mengendalikan apa yang terjadi, tetapi kita mengendalikan bagaimana kita meresponsnya.”
— Ryan Holiday
Menghidupkan Kembali Stoikisme di Era Modern