Apakah Manusia Purba dan Neanderthal Tahu bahwa Mereka adalah Spesies yang Berbeda?
- Instagram/prehistoricreatures
Beberapa ahli berpendapat bahwa pengolahan dan pemasakan makanan yang lebih baik dapat mengurangi ketegangan pada rahang kita, tetapi hal ini saja tampaknya tidak cukup untuk menjelaskan setiap detailnya.
Yang lain menunjuk pada faktor sosial atau perilaku, yang menunjukkan bahwa tekanan selektif dapat secara halus membentuk bagaimana wajah tumbuh seiring waktu.
Data biologis menunjukkan bahwa mekanisme genetik yang mengendalikan pertumbuhan tulang dapat secara kuat mengendalikan kecepatan wajah mengembang.
Perubahan hormonal selama masa remaja dapat mempercepat atau memperlambat proses ini, tetapi para peneliti memperingatkan bahwa keseluruhan cerita kemungkinan melibatkan interaksi gen, lingkungan dan kebiasaan sehari-hari.
Berdasarkan temuan ini, para ilmuwan berencana untuk meneliti lebih banyak fosil dari periode waktu yang berbeda untuk melihat apakah kelompok manusia purba lainnya mengikuti pola yang sama.
Mereka berharap dapat melacak pergeseran dalam tingkat pertumbuhan wajah di berbagai wilayah, dengan membandingkan bagaimana populasi yang berbeda menyeimbangkan tuntutan untuk bertahan hidup dengan perubahan dalam perkembangan rahang.
Dengan memetakan variasi ini, para ahli berharap untuk mendapatkan wawasan tentang ciri-ciri mana yang universal dan mana yang mungkin merupakan cabang unik dari lingkungan tertentu.