Apakah Kita Membunuh Neanderthal? Penelitian Baru Akhirnya dapat Menjawab Pertanyaan Lama.
- Instagram/newscientist
Malang, WISATA – Sekitar 37.000 tahun yang lalu, manusia Neanderthal berkumpul dalam kelompok-kelompok kecil di wilayah yang sekarang disebut Spanyol selatan. Kehidupan mereka mungkin telah berubah akibat letusan Phlegraean Fields di Italia beberapa ribu tahun sebelumnya, ketika ledakan besar kaldera tersebut mengganggu rantai makanan di seluruh wilayah Mediterania.
Mereka mungkin menjalani kehidupan sehari-hari, seperti membuat peralatan batu, memakan burung dan jamur, mengukir simbol di batu dan membuat perhiasan dari bulu dan kerang.
Mereka kemungkinan besar tidak pernah menyadari bahwa mereka adalah yang terakhir dari jenisnya.
Namun kisah kepunahan mereka sesungguhnya dimulai puluhan ribu tahun sebelumnya, ketika Neanderthal menjadi terisolasi dan tersebar, yang pada akhirnya mengakhiri hampir setengah juta tahun keberadaan yang sukses di beberapa wilayah paling terlarang di Eurasia.
Sekitar 34.000 tahun yang lalu, kerabat terdekat kita telah punah. Namun, karena manusia modern dan Neanderthal hidup berdampingan dalam waktu dan ruang selama ribuan tahun, para arkeolog telah lama bertanya-tanya apakah spesies kita memusnahkan kerabat terdekat kita. Hal ini mungkin terjadi secara langsung, seperti melalui kekerasan dan peperangan, atau secara tidak langsung, melalui penyakit atau persaingan untuk mendapatkan sumber daya.
Kini, para peneliti tengah memecahkan misteri bagaimana Neanderthal punah dan apa peran spesies kita dalam kepunahan mereka.
Puluhan tahun penelitian telah mengungkap gambaran yang kompleks, badai faktor yang sempurna, termasuk persaingan di antara kelompok Neanderthal, perkawinan sedarah dan manusia modern telah membantu menghapus kerabat terdekat kita dari planet ini.