Bukan Sekadar Pengusaha, Naval Ravikant Adalah Filsuf Digital yang Mengubah Cara Dunia Memandang Sukses
- Cuplikan Layar
Jakarta, WISATA — Di tengah derasnya arus informasi, hiruk pikuk dunia start-up, dan gemerlap gaya hidup para miliarder teknologi, sosok satu ini tampil berbeda. Naval Ravikant tidak hanya dikenal sebagai pengusaha sukses di Silicon Valley atau investor awal di perusahaan-perusahaan besar seperti Twitter dan Uber, tetapi juga sebagai filsuf digital yang mempopulerkan konsep mental clarity, kebahagiaan sejati, dan kekayaan tanpa beban.
Ia tidak menjual impian semu atau gaya hidup serba sibuk. Sebaliknya, ia mengajak generasi digital untuk merenung, menyederhanakan hidup, dan berpikir ulang tentang apa itu sukses.
Dari India ke Lembah Silikon: Perjalanan Penuh Arti
Lahir di India dan bermigrasi ke Amerika Serikat di usia muda, Ravikant tumbuh dalam kondisi ekonomi terbatas. Ia menyaksikan langsung perjuangan ibunya membesarkan anak-anaknya seorang diri. Namun, keterbatasan itu justru melahirkan ketajaman berpikir dan semangat belajar tanpa henti.
Naval menempuh pendidikan di Dartmouth College dan kemudian menjajal dunia teknologi di masa awal internet. Ia menjadi co-founder AngelList, sebuah platform revolusioner yang mempertemukan investor dan start-up.
Namun, di balik kesuksesan finansial dan reputasinya sebagai investor jenius, tersembunyi keresahan eksistensial: apakah kekayaan benar-benar membawa kebahagiaan?
Kebangkitan Sebagai Filsuf Zaman Digital