Epictetus: Saat Tersinggung oleh Kesalahan Orang Lain, Introspeksilah Diri Sendiri

Epictetus
Sumber :
  • Cuplikan layar

Jakarta, WISATA – Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali merasa tersinggung atau marah atas kesalahan orang lain. Namun, filsuf Stoik asal Yunani, Epictetus, mengajak kita untuk melihat ke dalam diri sendiri sebelum menghakimi orang lain:

Bagaimana Epictetus Mengajarkan Cara Menghadapi Masalah Hidup?

“When you are offended at any man's fault, turn to yourself and study your own failings. Then you will forget your anger.”
(Ketika Anda tersinggung oleh kesalahan seseorang, lihatlah ke dalam diri Anda dan pelajari kesalahan Anda sendiri. Maka Anda akan melupakan kemarahan Anda.)

Makna Mendalam di Balik Kutipan Epictetus

Stoikisme ala Epictetus: Rahasia Bahagia Tanpa Bergantung pada Dunia Luar

Kutipan ini menekankan pentingnya introspeksi diri sebagai langkah awal dalam mengelola emosi, khususnya kemarahan. Dengan merenungkan kesalahan kita sendiri, kita dapat mengembangkan empati dan pemahaman terhadap orang lain, sehingga kemarahan yang kita rasakan dapat mereda.

Mengapa Introspeksi Diri Penting dalam Mengelola Emosi?

Epictetus: Filosofi Hidup Tenang di Tengah Dunia yang Bising

1.     Mengurangi Reaksi Emosional Berlebihan
Dengan menyadari bahwa kita pun tidak sempurna, kita menjadi lebih toleran terhadap kesalahan orang lain.

2.     Meningkatkan Empati dan Pengertian
Introspeksi membantu kita memahami bahwa setiap orang memiliki perjuangan dan kelemahan masing-masing.

Halaman Selanjutnya
img_title