Mengenal Ransomware Brain Cipher yang Menyerang PDN dan Membuat Layanan Umum Terganggu

Brain Cipher Ransomware
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Langkah-Langkah Pemulihan

Inilah yang Akan Terjadi pada Data yang Mendapatkan Serangan Brain Cipher Ransomware

Proses pemulihan dilakukan dalam beberapa tahap. Untuk jangka pendek, data backup dari PDNS 1 dan PDNS 2 digunakan untuk mengembalikan layanan di Disaster Recovery Center (DRC) sementara yang berada di Tangerang. Sementara itu, Telkom Sigma dan Lintas Arta bertanggung jawab untuk pemulihan PDNS 2 dalam jangka menengah, serta melakukan analisis forensik terhadap serangan tersebut.

Dalam jangka panjang, normalisasi arsitektur keseluruhan PDNS 2 akan dilakukan setelah semua layanan kembali berfungsi dengan baik. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat sistem keamanan dan mencegah serangan serupa di masa mendatang.

Merespons Perkembangan Teknologi AI: Langkah Indonesia Menuju Masa Depan yang Inklusif

Investigasi dan Pelajaran Penting

Juru Bicara BSSN, Ariandi Putra, menjelaskan bahwa tim investigasi telah mengidentifikasi sumber serangan dan sedang melakukan analisis lebih lanjut terhadap sampel ransomware Brain Cipher. "Aktivitas berbahaya mulai terjadi pada 20 Juni 2024, pukul 00.54 WIB, di antaranya melakukan instalasi file berbahaya, menghapus filesystem penting, dan menonaktifkan service yang sedang berjalan," jelasnya.

Bukan Hanya Indonesia, Inilah Deretan Negara yang Seringkali Mendapat Serangan Hacker

Hasil analisis sementara menunjukkan bahwa serangan ini merupakan pengembangan terbaru dari ransomware Lockbit 3.0, yang menargetkan infrastruktur penting untuk mengganggu layanan publik. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengambil tindakan yang lebih ketat dalam mitigasi risiko siber dan memastikan bahwa sistem keamanan digital lebih tangguh terhadap serangan di masa mendatang.

Pentingnya Keamanan Siber di Era Digital

Halaman Selanjutnya
img_title