DeepSeek dan Kebijakan Donald Trump: Perang Teknologi yang Tak Terelakkan?

Deepseek
Sumber :
  • Cuplikan Layar

Jakarta, WISATA - Peluncuran DeepSeek, startup kecerdasan buatan (AI) asal Tiongkok, telah mengguncang industri teknologi global dan memicu reaksi signifikan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Keberhasilan DeepSeek dalam mengembangkan model AI canggih dengan biaya rendah menantang dominasi perusahaan teknologi AS dan memunculkan pertanyaan mengenai arah kebijakan teknologi di bawah kepemimpinan Trump.

Dari Filsafat ke Teknologi: Warisan Chrysippus dalam Logika dan Pengambilan Keputusan

DeepSeek: Inovasi yang Mengguncang Industri Teknologi

DeepSeek berhasil meluncurkan model AI terbarunya, R1, yang menjadi aplikasi paling banyak diunduh di App Store Apple di Inggris, AS, dan Tiongkok. Model ini dikembangkan hanya dalam dua bulan dengan biaya kurang dari $6 juta, jauh lebih efisien dibandingkan dengan investasi besar yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan teknologi AS. Keunggulan utama dari model R1 adalah efisiensinya dalam penggunaan sumber daya komputasi, mampu bersaing dengan produk-produk dari OpenAI dan perusahaan Barat lainnya tanpa menggunakan chip canggih dari Nvidia.

Mengapa Ajaran Chrysippus tentang Logos Masih Diperlukan di Era Kecerdasan Buatan?

Reaksi Donald Trump terhadap DeepSeek

Presiden Donald Trump menyebut peluncuran DeepSeek sebagai "wake-up call" bagi industri teknologi Amerika. Ia menekankan pentingnya bagi industri AS untuk fokus pada kompetisi guna mempertahankan keunggulan mereka. Trump juga menandatangani perintah eksekutif untuk mendorong inovasi AI yang bebas dari bias ideologis, membatalkan kebijakan yang dianggapnya sebagai hambatan bagi kemajuan AI.

Chrysippus dan Pengaruhnya pada Sains, Teknologi, dan Filsafat Kontemporer

Dampak terhadap Pasar Saham dan Industri Teknologi AS

Peluncuran DeepSeek menyebabkan penurunan signifikan di pasar saham AS, dengan saham Nvidia mengalami penurunan terbesar dalam sejarahnya. Hal ini menimbulkan keraguan di kalangan investor mengenai nilai investasi sebelumnya dalam startup AI berbiaya tinggi dan memicu diskusi tentang masa depan industri teknologi AS.

Halaman Selanjutnya
img_title