Inilah Makna Kebahagiaan dalam Pandangan Para Filsuf Muslim
- Image Creator/Handoko
1. Pengertian Kebahagiaan
Al-Ghazali, seorang filsuf dan teolog Muslim dari abad ke-11, memiliki pandangan yang sedikit berbeda tentang kebahagiaan. Ia melihat kebahagiaan sebagai hasil dari keselarasan antara kehidupan duniawi dan spiritual. Menurut Al-Ghazali, kebahagiaan sejati hanya bisa dicapai melalui hubungan yang dekat dengan Allah dan menjalani kehidupan yang penuh kebajikan.
2. Jalan Menuju Kebahagiaan
Al-Ghazali menekankan pentingnya ibadah, zikir, dan akhlak yang baik sebagai jalan menuju kebahagiaan. Ia juga mengingatkan bahwa kebahagiaan duniawi bersifat sementara dan tidak boleh dijadikan tujuan utama. Sebaliknya, kebahagiaan akhirat yang abadi harus menjadi fokus utama seorang Muslim.
Kebahagiaan Menurut Ibn Sina
1. Pengertian Kebahagiaan
Ibn Sina, atau yang dikenal di Barat sebagai Avicenna, adalah filsuf dan ilmuwan Muslim dari abad ke-10 dan ke-11. Ia memandang kebahagiaan sebagai keadaan di mana jiwa mencapai kesempurnaan melalui pengetahuan dan kebijaksanaan. Menurut Ibn Sina, kebahagiaan adalah tujuan tertinggi yang bisa dicapai oleh manusia melalui pengembangan intelektual dan spiritual.