Inilah Persamaan dan Perbedaan Kaum Sofis Era Yunani dan Sofis Era Modern, yang Wajib Diketahui
- Image Creator Grok/Handoko
- Dampak di Era Yunani:
Di Athena, retorika sofis membantu menciptakan pemimpin yang mampu menyampaikan argumen dengan efektif, meskipun metode mereka kerap menuai kritik. Sistem demokrasi langsung memungkinkan adanya dialog dan perdebatan yang terbuka, meskipun tidak selalu didasarkan pada kebenaran mutlak. - Dampak di Era Modern:
Retorika populis yang terinspirasi dari sofisme modern sering kali digunakan untuk memecah belah masyarakat dan mengikis kepercayaan terhadap lembaga demokratis. Dengan penyebaran disinformasi melalui media digital, banyak kebijakan diambil berdasarkan narasi yang disederhanakan, yang bisa berujung pada pengambilan keputusan yang tidak berdasarkan fakta.
Strategi Menghadapi Manipulasi Retoris di Era Digital
Untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh retorika manipulatif, diperlukan upaya bersama dalam meningkatkan literasi digital dan penerapan etika komunikasi. Beberapa strategi yang dapat diterapkan antara lain:
1. Peningkatan Literasi Digital
Masyarakat harus diajarkan untuk mengevaluasi informasi secara kritis. Program literasi digital yang melibatkan sekolah, universitas, dan lembaga swadaya masyarakat sangat penting untuk membekali publik dengan kemampuan memverifikasi fakta.
2. Regulasi dan Pengawasan Media Sosial
Pemerintah dan platform media digital harus bekerja sama untuk mengurangi penyebaran disinformasi. Kebijakan transparansi, penggunaan algoritma verifikasi, dan penegakan sanksi terhadap penyebar hoaks dapat membantu menjaga integritas informasi.
3. Peningkatan Etika dalam Komunikasi Politik
Politisi dan partai politik harus mendorong komunikasi yang jujur dan berbasis data. Transparansi dalam pendanaan kampanye dan penyampaian informasi merupakan aspek penting untuk membangun kepercayaan publik.
4. Pengembangan Teknologi Verifikasi Fakta
Pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam verifikasi informasi merupakan alat penting untuk mendeteksi dan menghapus berita palsu. Platform seperti CekFakta.id telah menunjukkan efektivitas dalam mengurangi penyebaran disinformasi.