Pythagoras: Filsuf Legendaris Penemu Teorema yang Mengubah Dunia Matematika

Pythagoras Filsuf Pra-Socrates.jpg
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Selain matematika, Pythagoras juga memberikan kontribusi besar dalam bidang musik. Ia menemukan bahwa interval musik yang harmonis dapat dijelaskan melalui rasio bilangan bulat sederhana. Misalnya, senar yang bergetar dengan panjang tertentu akan menghasilkan nada tertentu, dan ketika panjangnya dibagi dalam rasio sederhana (seperti 2:1 atau 3:2), nada yang dihasilkan menjadi lebih harmonis.

Socrates: Hidup yang Tak Direfleksikan, Tak Layak Dijalani

Konsep ini menjadi dasar bagi teori harmoni dalam musik Barat dan terus berkembang dalam studi akustik hingga saat ini. Banyak musisi dan ilmuwan mengadopsi prinsip Pythagoras dalam memahami struktur musik.

Pengaruh Pythagoras dalam Astronomi

Epictetus: “Aku Menertawakan Mereka yang Mengira Bisa Menyakiti Diriku”

Pythagoras juga memiliki pengaruh dalam bidang astronomi. Ia dan para pengikutnya percaya bahwa Bumi berbentuk bulat dan berputar mengelilingi pusat alam semesta, meskipun pada saat itu gagasan ini belum dapat dibuktikan secara ilmiah. Ia juga memperkenalkan konsep "musik sfera", yang menyatakan bahwa planet-planet bergerak dalam pola harmonis layaknya nada musik.

Meskipun beberapa konsepnya tidak terbukti secara ilmiah, pemikiran Pythagoras memberikan inspirasi bagi ilmuwan seperti Plato dan Aristoteles, yang kemudian mengembangkan teori astronomi lebih lanjut.

Zeno dari Citium: “Lebih Baik Tersandung Karena Kaki Daripada Tersandung Karena Lidah”

Warisan dan Pengaruh di Masa Modern

Warisan Pythagoras tidak hanya terbatas pada matematika dan filsafat, tetapi juga memengaruhi berbagai bidang ilmu lainnya. Konsep-konsep yang diperkenalkannya menjadi dasar bagi perkembangan ilmu pengetahuan, dari geometri hingga teori musik.

Halaman Selanjutnya
img_title