Lima Filter Propaganda: Strategi Halus yang Membentuk Opini Publik Melalui Media
- Cuplikan Layar
Jakarta, WISATA - Media massa sering dianggap sebagai pilar keempat demokrasi, penyeimbang kekuasaan yang menyuarakan kebenaran tanpa bias. Namun, pandangan ideal ini bertentangan dengan realitas yang diungkapkan oleh Noam Chomsky dan Edward S. Herman dalam buku Manufacturing Consent: The Political Economy of the Mass Media. Dalam buku tersebut, keduanya memperkenalkan Model Propaganda, sebuah kerangka analisis yang menunjukkan bagaimana media beroperasi dalam melayani kepentingan elite ekonomi dan politik. Salah satu konsep utama yang mereka bahas adalah lima filter propaganda—mekanisme sistematis yang menyaring informasi untuk mengontrol narasi publik.
Artikel ini membahas kelima filter tersebut secara rinci, mengungkap bagaimana media, alih-alih menjadi penyalur informasi netral, kerap menjadi alat propaganda yang efektif.
1. Kepemilikan Media: Siapa yang Menguasai Suara Kita?
Kepemilikan media adalah filter pertama yang sangat menentukan arah pemberitaan. Dalam sistem kapitalis, media massa sering kali dimiliki oleh korporasi besar yang memiliki kepentingan ekonomi dan politik tertentu. Pemilik media ini, baik secara langsung maupun tidak, memiliki pengaruh besar terhadap konten yang diterbitkan.
Menurut laporan Statista (2023), lima perusahaan media besar—seperti Comcast, Disney, Warner Bros. Discovery, Paramount Global, dan Fox Corporation—menguasai lebih dari 70% pasar media di Amerika Serikat. Di Indonesia, tren serupa terlihat dengan dominasi grup seperti MNC dan Kompas Gramedia. Situasi ini menciptakan monopoli informasi di mana media tidak bebas untuk mengkritik atau melaporkan isu yang bertentangan dengan kepentingan pemiliknya.
Ketika kepemilikan media terkonsentrasi, keberagaman suara dan sudut pandang menjadi terancam. Liputan sering kali diarahkan untuk mendukung kebijakan pemerintah atau kebijakan bisnis yang menguntungkan korporasi pemilik media tersebut.
2. Pendanaan dari Iklan: Ketergantungan pada Sponsor