Program Makan Bergizi Gratis: Peluang dan Tantangan bagi UMKM dalam Prosedur Pendaftaran dan Pembayaran
- Handoko/Istimewa
Ketua Umum KOPITU juga menekankan pentingnya bagi UMKM untuk melakukan evaluasi kelayakan usaha sebelum bergabung dalam program. Setiap pelaku usaha harus memastikan bahwa kapasitas produksi mereka mencukupi dan sesuai dengan kebutuhan program.
“UMKM harus memahami bahwa ada persyaratan administratif standar yang harus dipenuhi hingga pembayaran bisa diterima. Selain itu, mereka juga perlu mempertimbangkan kelayakan usaha dan analisis bisnis dengan matang agar tidak merugi,” tambah Yoyok.
Rekomendasi:
- Penilaian Risiko: UMKM sebaiknya melakukan simulasi biaya dan pendapatan untuk memastikan keberlanjutan finansial mereka selama program berlangsung.
- Dukungan Analisis Bisnis: BGN dapat bekerja sama dengan KOPITU atau lembaga terkait untuk menyediakan bimbingan teknis tentang analisis kelayakan usaha.
Peluang dan Tantangan untuk UMKM
Meski terdapat tantangan, program ini juga membuka peluang besar bagi UMKM untuk berkembang. Dengan menjadi mitra resmi, UMKM tidak hanya mendapatkan manfaat finansial tetapi juga pengalaman berharga dalam mengelola operasi yang lebih besar.
Namun, keberhasilan program ini sangat bergantung pada bagaimana BGN dapat menjembatani kebutuhan pemerintah dengan kemampuan UMKM. Jika prosedur dibuat terlalu kompleks atau pembayaran tidak berjalan lancar, UMKM akan kesulitan bertahan sebagai mitra.