Presiden Prabowo Subianto, Jangan Sekali-Kali Tinggalkan Ulama dan Tokoh Agama jika Ingin Berhasil Membangun Bangsa

Yoyok Pitoyo Ketua Umum Kopitu
Sumber :
  • Handoko/istimewa

Rencana Kenaikan PPN: Sikap Bijak yang Diharapkan

Produk Anyaman Kota Kediri: Sumber Penghasilan Pengrajin, Simbol Kebanggaan Daerah

Salah satu isu yang juga menjadi perhatian adalah rencana pemerintah untuk menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada tahun 2025. Menurut Yoyok, kebijakan ini harus dipertimbangkan secara matang, terutama dampaknya terhadap daya beli masyarakat dan kelangsungan usaha kecil dan menengah.

“Rencana kenaikan PPN ini bisa menjadi pukulan berat bagi rakyat kecil, terutama pelaku UMKM yang sedang berjuang pulih pasca-pandemi. Pemerintah harus bijak dalam mengambil keputusan. Jangan sampai kebijakan ini justru menambah beban masyarakat yang sudah kesulitan dengan kenaikan harga kebutuhan pokok,” tegasnya.

UMP 2025: Naik 6,5 Persen, Kadin Imbau Pengusaha Hindari PHK

Data dari Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan bahwa UMKM menyumbang lebih dari 60% PDB nasional dan menyerap sekitar 97% tenaga kerja di Indonesia. Dengan kontribusi sebesar itu, kebijakan yang membebani UMKM akan berdampak luas pada perekonomian nasional.

Doa dan Harapan untuk Pemerintahan Prabowo

Presiden Prabowo Subianto: Air Mata Seorang Jenderal untuk Guru, Pilar Masa Depan Indonesia

Yoyok juga menyampaikan doa dan harapannya untuk pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia berharap agar pemerintah diberikan kebijaksanaan dan kekuatan untuk menghadapi tantangan besar yang ada.

“Kami berdoa semoga Allah SWT memberikan kebijaksanaan, kekuatan, dan keberkahan kepada Presiden Prabowo Subianto dan jajarannya untuk menghadirkan solusi nyata yang menjawab berbagai persoalan bangsa. Hanya dengan bersatu dalam nilai-nilai agama, tradisi, dan kebersamaan, Indonesia dapat mencapai keadilan, kemakmuran, dan kejayaan yang sesungguhnya,” katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title