Terancam Punah! Inilah Usaha Gigih Drh. Ismu Subroto Melestarikan Sapi Jabres, Siapa Mau Gabung?

Drh. Ismu Subroto Saat Menerima Penghargaan
Sumber :
  • DPKH Brebes/Handoko

Peran Drh. Ismu Subroto dalam Melestarikan Sapi Jabres

Bukan Sekadar Profesi, Kisah, Inseminator Sapi yang Menjaga Harapan Ketahanan Pangan di Brebes

Sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan di Kabupaten Brebes, Drh. Ismu Subroto memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keberlanjutan sektor peternakan, terutama terkait dengan pemeliharaan sapi lokal seperti Sapi Jabres. Ia menyadari betul bahwa sapi Jabres bukan hanya aset peternakan yang penting, tetapi juga bagian dari kekayaan budaya dan identitas Kabupaten Brebes.

Drh. Ismu Subroto memulai upaya pelestarian sapi Jabres dengan meningkatkan kesadaran para peternak akan pentingnya menjaga keberadaan sapi lokal ini. Ia menggalakkan program perkawinan alam terpilih untuk meningkatkan kualitas sapi Jabres serta memastikan kelangsungan genetiknya. Program  ini memungkinkan para peternak untuk mendapatkan keturunan sapi Jabres yang lebih unggul tanpa harus mendatangkan sapi pejantan dari luar daerah.

Di Balik Data Surplus: Inilah Fakta Mengejutkan Impor Beras Indonesia

Selain itu, Drh. Ismu Subroto juga berperan aktif dalam mengadakan pelatihan dan workshop bagi para peternak sapi Jabres. Dalam pelatihan tersebut, peternak diberikan pengetahuan tentang cara-cara pemeliharaan sapi yang baik, mulai dari pemilihan pakan hingga pengelolaan kandang yang lebih efisien. Ia berharap, dengan adanya peningkatan kapasitas peternak, mereka bisa lebih produktif dalam mengembangkan peternakan sapi Jabres dan menjaga keberlanjutan populasi sapi lokal ini.

Program Perkawinan Alam dan Upaya Penyuluhan kepada Peternak

Ironi Beras Indonesia: Mengapa Negeri Agraris Masih Bergantung pada Impor?

Program perkawinan alam terpilih yang dipelopori oleh Drh. Ismu Subroto, yaitu program perkawinan alam untuk sapi-sapi jebres terseleksi baik untuk jantan maupun betina,  telah memberikan hasil yang cukup menggembirakan. Melalui sistem ini, sapi Jabres dapat dipelihara dengan kualitas genetik yang lebih baik, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas daging dan susu sapi. Hal ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada sapi-sapi impor yang memiliki biaya pemeliharaan yang lebih tinggi.

Di samping program perkawinan alam, Drh. Ismu Subroto juga aktif melakukan penyuluhan kepada peternak lokal di Brebes mengenai pentingnya melestarikan sapi Jabres. Dalam berbagai kesempatan, ia berbagi ilmu tentang bagaimana cara merawat sapi Jabres agar tetap sehat dan produktif, serta bagaimana mengatasi berbagai masalah yang sering dihadapi peternak, seperti serangan penyakit pada ternak.

Halaman Selanjutnya
img_title