Harga Beras Melambung Tinggi! Mengapa Indonesia Paling Mahal di ASEAN?

Tanaman Padi
Sumber :
  • Gdm

Dampak dari harga beras yang tinggi sangat dirasakan oleh masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah yang mengandalkan beras sebagai makanan pokok sehari-hari. Ketika harga beras naik, daya beli masyarakat menurun, dan banyak keluarga harus mengurangi konsumsi atau mencari alternatif pangan yang lebih murah. Kondisi ini memicu peningkatan angka kemiskinan dan ketidakmerataan ekonomi di Indonesia.

Memperkuat Kerja Sama Ekonomi Internasional: Indonesia dan ERIA Tandatangani Nota Kesepahaman

Selain itu, harga beras yang tinggi juga berdampak pada sektor lainnya, seperti industri makanan dan kuliner. Biaya produksi makanan meningkat, yang pada akhirnya membebani konsumen akhir. Jika kondisi ini terus berlanjut tanpa solusi yang tepat, ketahanan pangan Indonesia bisa semakin terancam.

Solusi yang Perlu Diterapkan

DEFA: Tonggak Perekonomian Digital ASEAN yang Terbuka, Aman, dan Interoperable

Untuk mengatasi masalah tingginya harga beras, beberapa langkah konkret perlu dilakukan oleh pemerintah dan pemangku kepentingan terkait:

1. Meningkatkan Produktivitas Pertanian

Peran Penting Indonesia dalam ASEAN Tourism Forum (ATF) 2024 di Vientiane, Laos

Pemerintah perlu fokus pada program peningkatan produktivitas pertanian, seperti memberikan akses yang lebih luas terhadap benih unggul, pupuk bersubsidi, serta pelatihan bagi petani. Teknologi modern juga perlu diperkenalkan agar petani bisa meningkatkan hasil panen dan mengurangi ketergantungan pada musim tanam yang rentan terhadap perubahan cuaca.

2. Reformasi Rantai Distribusi

Halaman Selanjutnya
img_title