Dari FOMO ke JOMO: Tren Wisata Baru yang Bikin Liburanmu Lebih Santai dan Bermakna

JOMO Tren Wisata Baru Antitesis FOMO
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

·        Jauhkan Diri dari Media Sosial Saat Liburan
Fokus pada pengalaman dan hubungan dengan orang sekitar, bukan pada konten yang harus diunggah.

“Self-Perception is a Zoo”: Jen Sincero Ajak Pembaca Keluar dari Kekacauan Mental dan Mencintai Diri Sendiri

·        Cari Penginapan yang Nyaman dan Damai
Pilih kabin, rumah pantai, atau pondok pedesaan yang memberikan ketenangan dan suasana rileks.

Dampak Positif JOMO bagi Wisatawan dan Industri Pariwisata

FOMO dan Media Sosial: Bagaimana Instagram Bikin Kamu ‘Ngebet’ ke Destinasi Viral

Tren JOMO tidak hanya menguntungkan wisatawan yang mencari ketenangan, tapi juga membantu mengurangi tekanan overtourism di destinasi populer. Dengan wisatawan yang lebih memilih tempat tenang dan kurang ramai, distribusi kunjungan menjadi lebih merata dan berkelanjutan.

Industri pariwisata pun mulai beradaptasi dengan menyediakan produk dan layanan yang mendukung tren ini, seperti paket wisata slow travel, penginapan ramah lingkungan, dan pengalaman lokal yang autentik.

FOMO, JOMO, tren wisata 2025, gaya liburan, Fear of Missing Out, Joy of Missing Out, liburan santai, wisata anti stres,

JOMO adalah jawaban atas kelelahan dan tekanan yang ditimbulkan oleh FOMO dalam dunia wisata. Tahun 2025 menandai pergeseran paradigma liburan dari sekadar mengikuti tren menjadi menikmati perjalanan dengan cara yang lebih santai, bermakna, dan sesuai dengan kebutuhan pribadi. Dengan JOMO, liburan bukan hanya soal destinasi, tapi soal kualitas momen dan kebahagiaan sejati.